Salin Artikel

PT MRT Jakarta Bangun Terowongan Pejalan Kaki yang Hubungkan Stasiun Dukuh Atas-Thamrin Nine UOB

Adapun terowongan pejalan kaki ini nantinya akan menghubungkan Gedung Thamrin Nine UOB dan Stasiun MRT Dukuh Atas BNI.

"Sebenarnya yang pertama tadi adalah groundbreaking ceremony underground interconnection pertama," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Kamis.

William menjelaskan, terowongan ini kualitasnya harus berstandar internasional dan harus mencakup semua akses yakni sepeda, pejalan kaki, dan ramah penyandang disabilitas.

Selain itu, akan ada satu prasarana lift untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Jadi dari underground tadi akan dibangun sampai ke depan. Kalau kita menggunakan MRT, turun di Staisun Dukuh Atas, mau masuk ke kawasan ini itu akan tidak kena panas," ujar William.

"Atau hujan lagi karena ada shet-nya sudah baik, ke depannya akan ada interkoneksi lagi yang berada di kawasan belakangnya," lanjut dia.

Willian juga menegaskan, pembangunan ini 100 persen tidak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Ini memang full 100 persen akan ditanggung oleh pihak developer kerja sama kami, diperkirakan sekitar Rp 150 miliar karena ini satu bangunan yang kualitasnya harus internasional, jadi akses semua," ucap William.

Sementara itu, Anies menjelaskan, terowongan ini akan menjadi awal mula terwujudnya jaringan interkoneksi bawah tanah di rute MRT Jakarta.

Terowongan ini bukan hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tapi juga mengaktivasi ruang bawah tanah sebagai ruang produktif baru di Jakarta.

Selain itu, pembangunan terowongan pejalan kaki ini juga menjadi gambaran masa depan terkait peningkatan integrasi transportasi publik.

"Kita ingin perpindahan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum adalah perpindahan yang rasional, secara hitungan waktu dan biaya lebih murah," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/12014821/pt-mrt-jakarta-bangun-terowongan-pejalan-kaki-yang-hubungkan-stasiun

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke