Salin Artikel

Pemkot Depok Imbau Warga Tak Gunakan Wadah Plastik Saat Distribusikan Daging Kurban

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, sebaiknya dalam pendistribusian daging kurban wadah yang digunakan ramah lingkungan dan dapat terurai dengan mudah.

"Ini juga terkait kebijakan nasional tentang pengelolaan sampah. Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengurangi sampah plastik saat lebaran Idul Adha," kata Ety dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, Ety berujar, panitia kurban bisa menggunakan alternatif lain untuk mengganti penggunaan kantong plastik sebagai wadah pendistribusian daging kurban, misalnya menggunakan besek yang ramah lingkungan.

"Untuk membungkus daging kurban, diharapkan panitia kurban wadah makanan yang mudah terurai seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, daun pisang, dan daun jati," kata Ety.

Lebih lanjut, Ety mengatakan, jika imbauan ini dipatuhi secara serentak oleh masyarakat Kota Depok, maka bisa mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.

"Mari lakukan hal kecil untuk sebuah perubahan yang besar. Mudah-mudahan serulurh warga Depok bisa menjalani imbuan ini saat Idul Adha dan di setiap kempatan lainnya," harap dia.

Sebagai informasi, menurut data Kementrian Pertanian tahun 2022, jumlah konsumsi hewan kurban diperkirakan mencapai 1.814.403 ekor yang meliputi, kambing, sapi, domba dan kerbau.

Jika dihitung, satu ekor sapi atau kerbau diperkirakan menghasilkan 150 paket daging kurban. Sedangkan, satu ekor kambing ataupun domba diperkirakan menghasilkan 15 paket daging kurban.

Kendati demikian, jika menggunakan kantong plastik untuk wadah penditribusian daging kurban, maka akan menghasilkan timbunan sampah sebanyak 124 juta lembar kantong plastik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/12422231/pemkot-depok-imbau-warga-tak-gunakan-wadah-plastik-saat-distribusikan

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke