Salin Artikel

Ragam Cara Penyelundup Masukkan "Barang Terlarang" ke Tribun Stadion, Ada Petasan di Dalam Celana

BEKASI, KOMPAS.com - Turnamen sepak bola AFF U-19 2022 digelar di dua tempat, yakni di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi dan Stadion Madya Senayan Jakarta.

Ribuan suporter tim nasional (timnas) pun memberikan dukungannya kepada Garuda Muda untuk berlaga dan menjadi juara.

Di Kota Bekasi, ribuan suporter timnas selalu memadati Stadion Patriot Candrabhaga setiap kali Ronaldo Kwateh dkk melakoni laga.

Tribun stadion selalu penuh dengan pendukung timnas Indonesia yang tidak berhenti bernyanyi bahkan sebelum peluit pertama ditiup oleh wasit.

Dari ribuan suporter yang hadir, tidak sedikit dari mereka yang melanggar peraturan karena membawa benda terlarang untuk diselundupkan masuk ke tribun.

Petugas penjaga gerbang 21 Stadion Patriot Candrabhaga, Ari (26), mengaku kerap menemukan berbagai kemasan rokok yang coba diselundupkan oleh suporter.

"Kalau rokok, biasanya mereka taruh di topi, jadi kalau topi, kami suruh mereka buka, jadi ketahuan mereka umpetin di situ," ujar Ari, saat ditemui Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Selain di topi, para suporter bandel itu juga kerap menyimpan rokok di dalam kaus kaki dan di sepatu yang mereka pakai.

"Bagian bawah kaki, biasanya di kaus kaki, atau di sepatu juga, kadang mereka injak," imbuh Ari.

Ari menuturkan, meski beragam cara sudah dilakukan, petugas keamanan tetap bisa menemukan barang yang dicoba untuk diselundupkan.

"Semua bagian diperiksa. Tas dan juga badan. Kami periksa semua. Yang dilarang itu botol minum, botol parfum, rokok, korek, minuman alkohol, narkotika, serta gesper berkepala besi, terus flare atau benda-benda tajam, itu enggak bisa masuk," ungkap Ari.

Tidak hanya pendukung laki-laki, para perempuan juga kerap bertindak sebagai penyeludup.

Seorang petugas keamanan lainnya, yakni Wulan (46), mengatakan bahwa tidak sedikit suporter perempuan ikut menyelundupkan rokok.

"Kadang mereka selipin, ditaruh di pundak dan juga di dada," jelas dia.

Selain rokok, terkadang ada juga minuman beralkohol di dalam tas mereka.

"Di tas perempuan, saya temukan minuman keras, biasanya kayak gitu temannya atau pacarnya yang meminta dititip ke perempuan," kata Wulan.

Petasan suar juga pernah Wulan temukan saat hendak diselundupkan.

Wulan bercerita, suar itu disimpan oleh oknum suporter di dalam celana.

"Kalau rokok, kelihatan (diumpetin) di dalam celana. Terus pernah juga temukan petasan suar, ketemu di bagian situ (dalam celana)," ujar Wulan.

Wulan mengatakan, penggeledahan terhadap pendukung perempuan juga dilakukan dengan cara yang sama.

Hal tersebut dilakukan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsunh.

"Sama (penggeledahan seluruh badan). Kalau perempuan, saya yang amankan, tapi kalau laki-laki saya enggak bisa amankan, nanti saya minta pak polisi yang mengamankan," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/20060671/ragam-cara-penyelundup-masukkan-barang-terlarang-ke-tribun-stadion-ada

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Si Kembar Bawa Kabur Mobil Rental Sejak 6 Bulan Lalu

Si Kembar Bawa Kabur Mobil Rental Sejak 6 Bulan Lalu

Megapolitan
Kawasan Industri di Wilayah Penyangga Perburuk Kualitas Udara Jakarta

Kawasan Industri di Wilayah Penyangga Perburuk Kualitas Udara Jakarta

Megapolitan
Berdiri Saat Luhut Berbicara dalam Sidang, Fatia Ditegur Hakim

Berdiri Saat Luhut Berbicara dalam Sidang, Fatia Ditegur Hakim

Megapolitan
Ragam Kejahatan Duo Rihana-Rihani, Terlibat Penipuan “Preorder” Iphone dan Penggelapan Mobil Rental

Ragam Kejahatan Duo Rihana-Rihani, Terlibat Penipuan “Preorder” Iphone dan Penggelapan Mobil Rental

Megapolitan
Bus Transjakarta Layani Bandara Soekarno-Hatta, Heru Budi: Untuk Karyawan Pulang Malam

Bus Transjakarta Layani Bandara Soekarno-Hatta, Heru Budi: Untuk Karyawan Pulang Malam

Megapolitan
Pemkab Bekasi Akan Bangun Masjid di Dekat Gereja Ibu Teresa

Pemkab Bekasi Akan Bangun Masjid di Dekat Gereja Ibu Teresa

Megapolitan
Luhut Mengaku Pernah Minta Dimediasi dengan Haris Azhar-Fatia: Meski Jengkel, Saya Ingin Adil

Luhut Mengaku Pernah Minta Dimediasi dengan Haris Azhar-Fatia: Meski Jengkel, Saya Ingin Adil

Megapolitan
Ingin Bertemu Keluarga Korban yang Dibunuh, Rudolf Tobing: Mau Minta Maaf Personal

Ingin Bertemu Keluarga Korban yang Dibunuh, Rudolf Tobing: Mau Minta Maaf Personal

Megapolitan
Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Beli Air ke Kelurahan Lain

Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Beli Air ke Kelurahan Lain

Megapolitan
Janji Luhut Tak Berbisnis Selama Jadi Pejabat Negara, “Tidak Ada Waktu untuk Itu”

Janji Luhut Tak Berbisnis Selama Jadi Pejabat Negara, “Tidak Ada Waktu untuk Itu”

Megapolitan
Berbobot 300 Kg, Pria Obesitas Dievakuasi ke RSUD Tangerang Pakai 'Forklift'

Berbobot 300 Kg, Pria Obesitas Dievakuasi ke RSUD Tangerang Pakai "Forklift"

Megapolitan
Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban 'Si Kembar' Trauma

Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban 'Si Kembar' Trauma

Megapolitan
Di Bawah Sumpah, Luhut Sebut Haris Azhar Pernah Minta Saham Freeport

Di Bawah Sumpah, Luhut Sebut Haris Azhar Pernah Minta Saham Freeport

Megapolitan
Pemprov DKI Akui Kualitas Udara Jakarta Memburuk Beberapa Waktu Terakhir

Pemprov DKI Akui Kualitas Udara Jakarta Memburuk Beberapa Waktu Terakhir

Megapolitan
Ini Jawaban Luhut Saat Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya soal Rangkap 15 Jabatan

Ini Jawaban Luhut Saat Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya soal Rangkap 15 Jabatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke