Salin Artikel

13 Unit Truk Damkar Dikerahkan untuk Atasi Kebakaran Pabrik Paralon di Kosambi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kebakaran pabrik paralon di Jalan Raya Perancis, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"7 unit damkar dari Kabupaten Tangerang, 5 unit damkar dari Kota Tangerang, dan 1 unit damkar dari Bandara Soekarno Hatta," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Ia mengatakan, hingga Jumat malam pukul 21.00 WIB, titik api masih menyala dan masih terdapat kepulan asap tebal di lokasi.

Menurut dia, pemadaman api berlangsung lama karena mengalami kendala.

"Arus lalu lintas yang padat dan mobil truk muatan tanah yang melintas di sekitar lokasi. (Truk) melindas selang pengisian air dari Kali Perancis mengakibatkan 3 mesin alkon atau mesin sedot jebol," jelas Munir.

Akibat jebolnya mesin alkon sebagai pendukung pemadaman, timnya pun harus mengambil mesin alkon kembali di kantor mako Curug.

"Tentu ini jaraknya cukup jauh sehingga memerlukan waktu untuk proses pemadaman," lanjut dia.

Munir menuturkan, pabrik yang terbakar ini memproduksi pipa plastik.

Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik.

Kemudian lelehan karet dari kabel listrik jatuh ke tumpukan kardus dan merambat mengakibatkan kebakaran semakin besar.

BPBD Kabupaten Tangerang belum bisa menaksir berapa total kerugian akibat kebakaran.

Selain itu, belum diketahui apakah terdapat korban jiwa terkait insiden ini, karena masih dalam proses pemadaman hingga pukul 22.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/16/08181981/13-unit-truk-damkar-dikerahkan-untuk-atasi-kebakaran-pabrik-paralon-di

Terkini Lainnya

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke