JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai maraknya remaja dari Citayam, Bojonggede, dan sekitarnya, yang tidur di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Riza mengatakan, remaja tersebut tidur di pinggiran Dukuh Atas karena tertinggal kereta rel listrik (KRL).
"Setelah informasi kami terima, anak-anak itu tertinggal (kereta)," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Riza mengatakan, pihaknya akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memperketat jam pulang remaja yang nongkrong di daerah tersebut, terutama sebelum jadwal keberangkatan kereta terakhir.
"Sebelum jam tersebut anak-anak itu sudah harus pulang kembali ke rumah masing masing sehingga tidak terulang. Nanti akan kami tingkatkan patrolinya," ujar dia.
Sebelumnya video yang memperlihatkan sekumpulan remaja tidur di jembatan penyeberangan dan taman kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beredar di media sosial.
Kejadian itu diketahui direkam pada Selasa (19/7/2022) pagi. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat,Tumbur Parluhutan mengatakan, para remaja itu tertidur hingga pagi karena tertinggal KRL.
"Ya itu kemungkinan mereka enggak dapat kereta atau apa, jadi tetap kami juga akan melakukan penyisiran," ungkap Tumbur di Sawah Besar, Jakarta, Selasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/19/21383291/ramai-remaja-tidur-di-dukuh-atas-wagub-dki-mereka-tertinggal-kereta