Salin Artikel

Kisah Remaja SCBD Rela Ganti "Outfit" 5 Kali Sehari demi Mejeng di Citayam Fashion Week

JAKARTA, KOMPAS.com - Angel atau Mami (14) tampil mencolok di antara muda-mudi yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/7/2022). 

Menggunakan jumpsuit polkadot berwarna hitam dengan dipadu bandana biru ngejreng dan tas kecil, remaja laki-laki itu tampil dengan percaya diri. 

Ia berbaur dengan anak-anak muda lainnya untuk memamerkan outfit dalam gelaran yang dikenal dengan istilah "Citayam Fashion Week".

Demi bisa mejeng di sana dengan penampilan yang mencolok perhatian, Mami bahkan rela untuk berganti-ganti outfit dalam sehari.

"Sehari bisa 5 kali ganti (baju)," kata Mami, Selasa (19/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Itu dilakukan Mami agar penampilannya tidak kalah dengan muda-mudi dari pinggiran Jakarta lainnya, yang kini dikenal dengan istilah SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok).

Bergonta-ganti outfit juga dilakukan untuk menyesuaikan dengan konten yang dibuat. 

Semenjak Citayam Fashion Week viral, Mami memang kerap diajak membuat konten bareng bersama sejumlah kreator konten.

"Tapi, style aku kayak biasa-biasa aja gitu, biasanya beli di Pasar Tanah Abang," kata Mami.

 Misalnya Bandana biru mencolok yang digunakan di kepalanya, dibeli di Pasar Tanah ABang dengan harga Rp 35.000.

"Kalau sepatu aku baru beli tadi," kata dia.

Hightop sneaker berbahan kanvas yang dibelinya seharga Rp 350.000.

Demi mencukupi kebutuhan untuk bergonta-ganti outfit, Mami juga tak jarang meminjam dengan teman-teman sebayanya. 

Seperti baju polkadot yang dikenakan, itu merupakan hasil meminjam dari teman mainnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Demi Mejeng di Citayam Fashion Week, Remaja Laki-laki Ini Rela Ganti Baju Lima Kali Sehari"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/20/10274371/kisah-remaja-scbd-rela-ganti-outfit-5-kali-sehari-demi-mejeng-di-citayam

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke