Peristiwa kebocoran gas itu terjadi saat pekerja proyek sedang melakukan pengerjaan dari halte bus Transjakarta terintegrasi tersebut.
Awe, seorang pengemudi ojek online di lokasi mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau suara yang mengawali kebocoran gas tersebut.
Kebocoran gas tepat di atas Stasiun Cawang itu terjadi seketika. Semburan gas yang bocor itu membumbung tinggi.
"Tidak ada suara. Tahu-tahu bocor. Saat itu saya sudah mau jalan, tapi saya balik lagi," kata Awe, Rabu.
Awe mengatakan, kebocoran gas itu juga menimbulkan bau yang sangat menyengat di sekitar lokasi. Kondisi itu dikatakan Awe membuat panik warga dan berlarian.
"Bau banget (gas). Betul (kondisi itu buat warga panik)," ucap Awe.
Sejumlah warga yang mencium bau gas akibat kebocoran itu menjauh titik lokasi kejadian.
Bahkan, tak sedikit dari rekan seprofesi Awe yang meninggalkan kendaraan mereka di lokasi demi mengamankan diri.
Tak hanya para pengemudi ojek online, para pedagang turut berlari menjauh dari lokasi kejadian.
Aji, seorang pedagang ketupat sayur, misalnya, mengaku sempat kabur dengan meninggalkan gerobak dagangannya.
"Iya saya sempat lari tinggalin gerobak, karena panik. Tapi tidak beberapa lama saya balik lagi ambil gerobak habis itu lari lagi," ucap Aji.
Untuk diketahui, kebocoran gas itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kebocoran gas itu berdampak kemacetan pada arus lalu lintas di Jalan MT Haryono.
Arus lalu lintas kendaraan dari selatan ke arah timur di Jalan MT Haryono sempat dialihkan ke sejumlah jalan lain.
Penutupan jalan dilakukan selama berlangsung proses perbaikan kebocoran gas.
PT Waskita Karya (Persero), selaku kontraktor pelaksana meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak kebocoran pipa gas itu.
Disebutkan gas tersebut milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di area proyek revitalisasi halte Transjakarta yang berada di Jl. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (20/7/2022).
“Sehubungan dengan bocornya pipa PGN di sekitar area Proyek Revitalisasi Halte Busway saat pekerjaan pemancangan. Kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku Kontraktor Pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini,” kata Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
Ari mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan kordinasi dengan PT PGN untuk menutup valve, dan mempebaiki popa yang bocor. Pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian dalam mengatur lalu lintas, serta dengan tim pemadam kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api.
“Saat ini Tim Proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PT PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta strerilisasi area kerja. Dengan Pihak Kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan Pemadam Kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api,” ujar Ari
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/20/17374261/cerita-warga-soal-kebocoran-gas-di-jalan-mt-haryono-ada-bau-menyengat