Salin Artikel

3 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Pondok Labu Kembali Ditutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 85 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dikabarkan terpapar Covid-19.

Ketiga pelajar yang terpapar itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas VII B dan kelas IX.

"Ada tiga orang yang terpapar Covid-19. Kelas VII B sama kelas IX," ujar petugas keamanan sekolah saat ditemui di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Saat ini, aktivitas proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya telah dilakukan telah dihentikan sementara akibat siswa yang terpapar Covid-19.

Proses penghentian PTM sementara dilakukan selama 10 hari, terhitung sejak Rabu (20/7/2022) kemarin.

"Iya ini ditutup selama 10 hari. Iya (sejak Rabu kemarin)," ucap petugas keamanan.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi Wakil Kepala SMP Negeri 85 Bidang Kesiswaan Farida berkait adanya siswa yang terpapar Covid-19.

Namun, Farida tidak merespons sambungan telepon dan pesan singkat hingga saat ini.

Petugas kemanan menyebutkan, Farida tidak ada di sekolah sejak tiga siswa SMPN 85 terpapar Covid-19.

"Tidak ada di sini (sekolah)," kata petugas keamanan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, gerbang utama sekolah SMPN 85 Pondok Labu tertutup rapat.

Hanya gerbang kecil SMPN 85 Pondok Labu yang dibuka. Gerbang itu hanya dapat dilintasi pejalan kaki dan pemotor.

Di sisi lain, tak ada aktivitas di dalam sekolah itu. Tampak hanya sesorang yang sedang membersihkan sekolah.

Sebelumnya, beberapa siswa SMPN 85 Pondok Labu juga pernah terpapar Covid-19 pada Januari 2022, lalu.

Setelah adanya kasus itu, pihak sekolah pun menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada 21 Januari 2022.

Tes swab PCR dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cilandak.

Siswa yang saat itu dinyatakan positif Covid-19 dipastikan bukan merupakan klaster sekolah, melainkan terpapar dari lingkungan keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/21/11562101/3-siswa-terpapar-covid-19-smpn-85-pondok-labu-kembali-ditutup-sementara

Terkini Lainnya

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke