Ketiga siswa itu disebut bukan terpapar Covid-19 dari klaster sekolah atau selama PTM berlangsung.
Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, penularan Covid-19 diduga berawal dari salah satu orangtua murid yang mengalami gejala Covid-19 tetapi tetap mengantarkan anaknya ke sekolah.
"Pertama dari orangtua waktu antar anak ke sekolah awal sekolah tatap muka (usai libur tahun ajaran baru) alami gejala. Dicek, ternyata positif Covid-19, menjalar ke anak," ujar Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu, kasus Covid-19 pada siswa SMPN 85 ditemukan pada 14 Juli 2022. Siswa itu sehari sebelumnya mengikuti pembelajaran tatap muka.
Proses belajar mengajar di kelas siswa yang terkonfirmasi Covid-19 diliburkan serta dilakukan tracing oleh Puskesmas Kecamatan Cilandak.
"Tracing dilakukan kepada 41 orang kontak erat. Hari Senin malam, tanggal 18 Juli 2022, ada laporan lagi siswa kelas IX F terkonfirmasi Covid-19 dan tidak berhubungan dengan kasus sebelumnya," kata Djaharuddin.
Setelahnya, kata Djaharuddin, pihak sekolah kembali mendapatkan informasi dari hasil tracing bahwa ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19.
"Hasil tracing kasus pertama, terdapat satu siswa yang positif. Karena ditemukan kasus positif hasil dari kontak erat, maka telah terjadi klaster sekolah dan sekolah diliburkan selama 10 hari," kata Djaharuddin.
Untuk diketahui, ada tiga siswa SMPN 85 Pondok Labu dinyatakan terpapar Covid-19. Ketiga pelajar yang terpapar itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas VII B dan kelas IX.
"Ada tiga orang yang terpapar Covid-19," ujar petugas keamanan sekolah saat ditemui di lokasi, Kamis.
Saat ini, PTM dihentikan sementara selama 10 hari terhitung sejak Rabu (20/7/2022) kemarin.
"Iya ini ditutup selama 10 hari. Iya (sejak Rabu kemarin)," ucap petugas keamanan.
Sebelumnya, beberapa siswa SMPN 85 juga pernah terpapar Covid-19 pada Januari 2022.
Setelah adanya kasus itu, pihak sekolah menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada 21 Januari 2022.
Namun, pihak sekolah menyebutkan bahwa siswa yang saat itu dinyatakan positif Covid-19 dipastikan bukan berasal dari klaster sekolah, melainkan dari lingkungan keluarga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/21/20031461/begini-awal-penularan-covid-19-di-smpn-85-jakarta-hingga-terjadi-klaster