Mereka diringkus polisi di Jalan Raya Raya Bogor, Cimanggis, Depok, pada Minggu (24/7/2022) dini hari.
Ketua 3P Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengungkapkan, penangkapan itu berawal dari pengamatan anggotanya terhadap pergerakan kelompok pemuda tersebut, yang menamai diri Depok Bogor Ganster (DBG).
Gerak-gerik remaja itu terpantau di media sosial karena melakukan siaran langsung atau live streaming.
"Berawal dari Instagram. Tim 3P Polres Metro Depok memantau live streaming kelompok gengster DBG (Depok Bogor Gengster)," kata Winam saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022).
Kemudian, anggota 3P meluncur ke jalan yang sebelumnya telah dilalui para gangster tersebut sekitar pukul 02.15 WIB.
Kepolisian berhasil menangkap tujuh remaja tersebut yang tengah menggunakan tiga sepeda motor.
"Dan diamankan tujuh pemuda dan tiga buah sepeda motor di Polsek Cimanggis," tambah Winam.
Dikatakan Winam, mereka mengaku hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain di wilayah Lenteng Agung.
"Menurut pengakuan gengster tersebut hendak melakukan aksi tawuran di Lenteng Agung, Jakarta Selatan," ujar Winam.
Dalam pemeriksaan, Winam menyebut tak ditemukan senjata tajam (sajam). Namun, anggota 3P malah menemukan barang-barang lainnya.
"Tidak ditemukan sajam tapi malah ditemukan jimat seperti semar mesem buat pengasihan, bulu perindu buat menarik cewek, dan ada lagi buat kebal bacok," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/25/18582991/tim-patroli-perintis-presisi-polres-metro-depok-gagalkan-rencana-tawuran