JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Jalan Sawah Lio Raya, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, jatuh dari atap rumahnya, saat terjadi kebakaran pada Selasa (26/7/2022) dini hari.
Warga berinisial WW (36) itu panik dan hendak menyelamatkan diri. Akibatnya, ia mengalami luka ringan dan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Korban jatuh dari atas rumah karena panik, mengakibatkan luka ringan di bagian kaki dan pelipis. Korban dibawa ke puskesmas terdekat," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, dalam keterangannya, Selasa.
Kepala Kepolisian Sektor Tambora, Komisaris Polisi Rosana Labobar mengatakan, peristiwa kebakaran itu mengakibatkan tiga korban luka-luka.
"Untuk korban meninggal dunia, Alhamdulillah tidak ada. Namun, korban luka ada tiga orang. Luka ringan saja. Tidak ada korban meninggal dunia," kata Rosana, saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa.
Ia menyebutkan, seluruh korban telah dirawat dan beristirahat di posko penampungan, kantor Kelurahan Jembatan Lima, Tambora.
Sementara itu, sebanyak 35 rumah tinggal yang dihuni oleh 280 jiwa terbakar dini hari tadi, pukul 03.15 WIB.
Sebanyak 24 unit kendaraan pemadam beserta 120 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran seluas 900 meter persegi.
Petugas memulai proses pemadaman pada pukul 03.20 WIB dan berhasil melokalisasi api 40 menit kemudian.
Menurut Syarifudin, api berhasil dipadamkan pada pukul 04.20 WIB dan proses pendinginan berlangsung selama dua jam untuk memastikan api tidak kembali tersulut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/26/12274071/kebakaran-rumah-di-tambora-seorang-warga-jatuh-dari-atap-karena-panik