Ketiga pelaku yaitu MS (22), TR (19), dan AR (17) yang merupakan pengangguran.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pelaku bukanlah pencuri spesialis di parkiran apartemen.
Pelaku disebut hanya mengincar motor yang terparkir dengan kondisi lubang kunci sudah rusak.
"Mereka tidak mengincar motor di parkiran. Mereka hanya mencari-cari motor yang kuncinya sudah dol (rusak)," kata Ardhie di Mapolsek Cengkareng, Rabu (27/7/2022).
Selagi berkeliling mencari target dengan membawa sebuah kunci palsu yang dibuat sendiri, pelaku mencoba memasukkan kunci itu ke motor tengah terparkir di parkiran apartemen.
"Nah ternyata kedapatan motor korban bisa dimasukkan kunci palsu, motor menyala, lalu motor langsung dibawa ke Kampung Ambon," jelas Ardhie.
Setelah membawa kabur motor, para pemuda itu langsung menuju Kampung Ambon, kampung yang rawan peredaran narkoba di Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tujuannya, mereka hendak menukar motor tersebut dengan paket narkoba jenis sabu.
"Jadi pelaku mencuri kendaraan, tujuannya satu, yaitu untuk membeli narkoba jenis sabu. Setelah motor diambil, langsung dibawa ke Kampung Ambon, lalu ditukar paket sabu," jelas Ardhie.
Ardhie menyebutkan, sabu yang diterima para pelaku hanya seberat 0,5 gram atau seharga Rp 800.000 di pasar gelap.
"Sabunya habis dikonsumsi, dan mereka memang setelah diperiksa juga positif menggunakan narkoba," imbuh Ardhie.
Berkat pendalaman polisi, motor yang sudah dibarter para pelaku ditemukan di Kampung Ambon. Namun, seseorang yang memberikan sabu kepada pemuda tersebut, hingga kini masih diburu polisi.
Sementara itu, ketiga pemuda yang mencuri motor itu kini telah digiring ke Mapolsek Cengkareng.
"Pasal yang disangkakan kepada pelaku yaitu Pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 tahun," tutur Ardhie.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/27/22233931/3-pemuda-mencuri-untuk-beli-sabu-incar-motor-dengan-lubang-kunci-sudah