Salin Artikel

Gigit Seorang Bocah, Dua Ekor Monyet Diamankan oleh Damkar Bekasi

Anggota Pemadam Kebakaran Tim Rescue Regu C bernama Riva mengatakan, dua ekor monyet itu diamankan setelah pihaknya menerima laporan ada monyet yang mengigit seorang bocah.

"Tadi ada anak kecil yang sedang bermain, sempat digigit oleh monyet, sehingga kakeknya menelepon kami untuk melakukan evakuasi monyet," kata Riva saat ditemui wartawan di Mako Damkar Kota Bekasi, Kamis.

Riva menjelaskan bahwa monyet yang mereka evakuasi merupakan monyet peliharaan yang kabur dari kandang saat sang pemilik tidak berada di rumah.

"Jadi monyet ini termasuk primata pintar, jadi dia bisa meloloskan diri, kandangnya dibuka sendiri sama si monyet ini," jelas dia.

Adapun proses evakuasi dilakukan dengan cara menjebak primata tersebut dengan makanan ringan.

Pihak Damkar menggiring dua ekor monyet tersebut dengan air kelapa dan kacang hingga ke kandang.

"Total ada empat orang anggota yang ikut mengevakuasi si monyet ini. Saya enggak sendiri. Jadi monyet itu kami giring pakai minuman air kelapa dan kacang, sehingga dia akan masuk ke dalam kandang," ungkap Riva.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya monyet tersebut akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta.

"Bulan ini ada delapan ekor monyet yang kami serahkan ke Balai Konservasi di Pantai Indah Kapuk (PIK). Di sana mereka akan ditampung semua dan akan dicek kesehatannya," ucap Riva.

"Nanti setelah dicek, akan dipisahkan antara yang sehat dan yang sakit. Yang sehat akan langsung dilepas di Gunung Salak, Bogor," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/17515571/gigit-seorang-bocah-dua-ekor-monyet-diamankan-oleh-damkar-bekasi

Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke