Dadang mengungkapkan, progres pembangunan Underpass Dewi Sartika telah mencapai 40 persen.
"Progresnya berdasarkan laporan pimpinan proyek itu, saat ini lebih kurang baru 40 persen dari sebelah timur," ungkap Dadang saat ditemui di Kantor Bappeda Depok, Kamis.
Menurut dia, dalam dua pekan ke depan, pekerjaan bakal dilanjutkan di sisi barat.
"Dan dua minggu ke depan akan dimulai pembangunan underpass untuk wilayah baratnya," ujar dia.
Dadang menuturkan, pengerjaan underpass tersebut sempat terkendala akibat kebocoran jaringan pipa PDAM. Namun, kendala itu dapat terselesaikan.
"Iya (sempat) ada kendala, misalnya ada jaringan perpipaan, itu perlu ada treatment khusus, tadi report-nya sudah selesai," tutur Dadang.
Ia berharap pengerjaan Underpass Dewi Sartika rampung dalam waktu yang telah ditentukan.
"Berdasarkan schedule, akan selesai pada November, ya mudah-mudahan saja selesai. Itu target mereka," ujar Dadang.
Di sisi lain, Dadang mengungkapkan, pembangunan underpass tersebut dibiayai oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Depok.
Sebab, Jalan Dewi Sartika merupakan jalan provinsi, tetapi kehadiran underpass bakal dirasakan oleh warga Depok untuk memperlancar arus lalu lintas.
"Proyek ini adalah project sharing pendanaan. Pengadaan lahan dari Pemerintah Kota menggunakan APBD Depok, sementara anggaran konstruksinya dari Provinsi," kata Dadang.
"Meskipun itu ada di jalan provinsi, tetapi itu adalah kebutuhan kami untuk memperlancar arus lalu lintas, karena kereta yang melintas 3-5 menit sekali," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/22114071/progres-pembangunan-underpass-dewi-sartika-depok-capai-40-persen