Salin Artikel

Lokasi "Citayam Fashion Week" Tak Seramai Biasanya, Kini Dijaga Ketat Petugas

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penyeberangan jalan atau zebra cross tempat biasa dilakukannya ajang pamer fesyen itu kini tak lagi dilintasi warga yang berlenggak-lenggok.

Petugas kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan berjaga di zebra cross sehingga tidak ada satu pun remaja yang melakukan aksi fashion show.

Area di sekitar zebra cross juga telah dipasangi barrier untuk mencegah adanya aksi peragaan busana itu.

Kemudian, arus lalu lintas di Jalan Tanjung Karang terpantau ramai lancar.

Para remaja yang biasa berkumpul di kawasan Dukuh Atas kini sekadar duduk sambil menongkrong di trotoar Jalan Tanjung Karang sambil membuat konten media sosial.

Selain itu, lampu jalan yang berada di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas juga dimatikan.

Adapun "Citayam Fashion Week" berawal dari ramainya remaja asal Citayam, Bojonggede, dan sekitarnya yang menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Citayam Fashion Week" kemudian makin ramai digandrungi banyak kalangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan pernah menjajal catwalk di zebra cross di Jalan Tanjung Karang tersebut.

Namun, belakangan "Citayam Fashion Week" menimbulkan banyak persoalan, di antaranya maraknya parkir liar dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kemudian menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan mencari lokasi baru untuk pergelaran "Citayam Fashion Week".

Riza kemudian menyebutkan usulan sejumlah lokasi baru, seperti Monas, Senayan, Taman Ismail Marzuki, dan pelataran Sarinah.

"Di sini (Dukuh Atas) sudah sangat ramai, bahkan melebihi kapasitas. Kegiatan fashion week ini ke depan mari kita cari tempat yang lebih baik. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, nanti itu sangat berbahaya," kata Riza di kawasan Dukuh Atas, Sabtu (23/7/2022) malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/29/20453951/lokasi-citayam-fashion-week-tak-seramai-biasanya-kini-dijaga-ketat

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke