Salin Artikel

Pawai Obor di Area "Citayam Fashion Week", Warga Ingatkan Remaja di Sana Jaga Ketertiban

Tokoh masyarakat Tanah Abang Heru Nuryaman mengatakan, warga Tanah Abang memberikan pesan moral, khususnya untuk remaja yang menongkrong di kawasan Dukuh Atas.

"Jangan sampai melanggar norma yang agama, budaya, adat dan tradisi. Kami tidak melarang kegiatan di sini, tapi jangan sampai kebablasan," kata Heru di Dukuh Atas, Jumat.

Menurut Heru, warga Tanah Abang setuju dengan adanya kegiatan "Citayam Fashion Week", asalkan kegiatan tersebut positif serta tidak mengganggu keamanan dan ketertiban sekitar.

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi (Kompol) Haris Kurniawan mengungkapkan, jajarannya mengerahkan 90 petugas gabungan untuk berjaga di lokasi pawai obor.

"Kami pertebal dari Polsek, Polres, hingga Polda Metro Jaya. Selain itu, petugas Satpol PP, Sudinhub, ikut mengawal kegiatan," ungkap Haris.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pawai obor warga Tanah Abang itu melibatkan orang tua, remaja, serta anak-anak.

Para warga melakukan pawai membawa obor serta membaca shalawat di sepanjang Jalan Tanjung Karang.

Selain itu, warga juga tampak membawa spanduk dan papan tulisan.

Sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan berjaga agar pawai obor berlangsung tertib dan aman.

Pada pukul 21.22 WIB, peserta pawai obor telah membubarkan diri dari Jalan Tanjung Karang atau area "Citayam Fashion Week".

Adapun tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (30/7/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/29/23034531/pawai-obor-di-area-citayam-fashion-week-warga-ingatkan-remaja-di-sana

Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke