JAKARTA, KOMPAS.com - Progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah mencapai 50 persen.
Kampung ini sebelumnya hangus terbakar akibat kebakaran Pasar Gembrong yang terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.
Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pembangunan Kampung Gembira Gembrong itu diperuntukkan khusus bagi warga yang menjadi korban kebakaran Pasar Gembrong saja.
"Saya lihat pekerjaan sudah baik dan bagus. Saya kira persentasenya sudah 50 persen," kata Muhammad Anwar, dilansir dari Antara, Minggu (31/7/2022).
Anwar menambahkan, sebanyak 76 unit rumah telah dibangun di lokasi tersebut dari target sebanyak 136 unit rumah bagi warga korban kebakaran.
Anwar berharap proses revitalisasi yang memakan biaya hingga Rp 7,8 miliar itu dapat selesai pada September 2022.
Adapun pembangunannya menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
"Terlihat 76 unit sudah berdiri. Harapannya dalam waktu dekat ini selesai pembangunan sisanya," ujar Anwar.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.
Pembangunan permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air atau water front city.
Tak hanya permukiman warga, nantinya juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia).
Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/10113471/revitalisasi-kampung-gembira-gembrong-disebut-sudah-mencapai-50-persen