JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Suhud Alynudin menginterupsi rapat paripurna badan legislatif yang digelar pada Senin (1/8/2022).
Ia lantas membahas kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang diduga muncul di peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Interupsi terjadi saat Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri meninjau hasil rapat yang ia pimpin. Dalam kesempatan tersebut Suhud lantas menginterupsi Misan.
"Interupsi, Pak, saya Suhud dari Fraksi PKS. Saya ingin menyampaikan satu fenomena yang ramai," ucapnya.
Menurut Suhud, munculnya kelompok LGBT bisa menimbulkan konflik antara kelompok tersebut dengan warga Dukuh Atas.
"Terkait CFW (Citayam Fashion Week), kami mellihat ada potensi konflik di masyarakat antara warga sekitar CFW dengan remaja atau masyarakat yang datang dari luar karena ada sekelompok kecil dari yang hadir di situ mempertontonkan secara vulrgar perilaku LGBT," urainya.
Ia menilai, kemunculan kelompok LGBT perlu pencegahan awal agar tidak menimbulkan konflik antara kelompok itu dan warga setempat.
Di sisi lain, Suhud juga meminta agar pencegahan dilakukan tanpa menutup ruang ekspresi masyarakat.
"Bagaimana penanganan tidak menutup ruang ekspresi masyarakat, tapi di saat yang sama, vulgar itu bisa kami cegah," sebut dia.
Untuk diketahui, paripurna yang diadakan di Gedung DPRD DKI itu beragendakan penyampaian penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap Raperda tentang Perubahan Bentuk Hukum Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Jakarta menjadi Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Jakarta (Perseroan Daerah) dan Raperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Anies menghadiri rapat paripurna itu. Ia tak ditemani wakilnya, Ahmad Riza Patria.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/14273961/ada-potensi-konflik-warga-dukuh-atas-dengan-kelompok-kecil-di-citayam