Salin Artikel

Permukiman Padat Penduduk di Pekojan Tambora Terbakar, Pemadaman Sempat Terkendala Jalan Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Pekojan, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (1/8/2022).

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan kebakaran dilaporkan pukul 11.37 WIB.

Sebanyak 18 unit kendaraan beserta 90 personel dari berbagai pos diterjunkan ke lokasi.

Saat menuju lokasi kebakaran, petugas damkar sempat terkendala lantaran akses jalan yang sempit. Sekitar pukul 12.00 WIB, mobil damkar kesulitan masuk lantaran terjebak macet di gang Pekojan I.

Terlihat mobil damkar yang membawa air tak bisa masuk lantaran terhalang beberapa mobil yang melaju di hadapannya.

Mobil tersebut tak bisa menepi lantaran keterbatasan ruang. Akhirnya pengendara mobil mengalah dan mundur pelan-pelan.

Beruntung api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.17 WIB. Proses penanggulangan kebakaran pun dilanjutkan dengan proses pendinginan yang masih berlangsung hingga berita ini ditulis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa rumah ludes terbakar, sedangkan beberapa rumah lainnya sedikit terjilat api.

Hingga pukul 13.20 WIB, beberapa petugas masih berupaya menyemprotkan air ke sejumlah bangunan yang telah hangus.

(Penulis Mita Amalia Hapsari | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran di Permukiman Padat Pekojan, Mobil Damkar Terkendala Evakuasi Terjebak di Gang Sempit. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/15084511/permukiman-padat-penduduk-di-pekojan-tambora-terbakar-pemadaman-sempat

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke