"Nanti bertabrakan dengan regulasi view-nya itu. Memengaruhi view-nya penonton. Jadi mereka nanti tidak nyaman," ujar Project Director JIS Iwan Takwim usai menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pembangunan JIS di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/8/2022).
Lantaran tak bisa meninggikan dinding tribune, Jakpro harus tetap memasang pagar pembatas tribune alias barier horizontal yang menempel mengelilingi tribune di JIS.
Menurut Iwan, barier horizontal itu berfungsi untuk mengantisipasi penonton agar tak memasuki lapangan.
"Ini ada horizontal barrier yang memang fungsi sebenarnya adalah mengantisipasi penonton untuk melompat ke lapangan," paparnya.
"Kami sudah mengantisipasi (masuknya penonton ke lapangan) dengan memberikan barier horizontal ini," sambung dia.
Namun, barier horizontal itu justru dipakai oleh suporter klub Persija, Jakmania, untuk berdiri dan duduk-duduk.
Bahkan, menurut Iwan, para Jakmania juga loncat-loncat sembari menyalakan flare di barier horizontal tersebut.
"Jadi mereka menyalakan flare atau selebrasi sambil meloncat-loncat (di atas pagar pembatas tribune)," sebut dia. Akibatnya, pagar pembatas itu pun jebol sepanjang 20 meter.
Diberitakan sebelumnya, pagar pembatas berbahan besi itu jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS pada 24 Juli 2022 lalu. Saat itu, tribune sedang dipenuhi pendukung grup sepak bola Persija, Jakmania.
Berdasar pantauan, Jakmania tampak mencoba membetulkan pagar pembatas tribun tersebut sesaat usai pagar jebol.
Namun, hingga grand launching rampung, pagar pembatas tribun utara tersebut masih tergeletak di sisi luar lapangan JIS.
Untuk diketahui, grand launching JIS turut dimeriahkan sejumlah band Tanah Air, mulai dari Dewa 19 featuring Virzha, Kotak, dan Setia Band.
Kemudian, terdapat laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, yang berakhir imbang 3-3.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/02/21520951/jakpro-tak-bisa-tinggikan-dinding-tribune-di-jis-ini-alasannya