Dokumen izin dari hotel itu tidak tercatat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, baik tingkat Kecamatan Kebayoran Lama maupun Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Sebelumnya hotel tersebut menjadi sorotan karena beredarnya video rekaman yang menampilkan pria berjoget erotis dan disawer oleh pengunjung wanita.
"Itu kami tidak pernah menerbitkan izin hotelnya atau izin bar. Dulu namanya TDUP (tanda daftar usaha pariwisata), di bawahnya ada restoran, bar, live music, nah itu untuk Junda tidak ada," kata Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kecamatan Kebayoran Lama Erwin Yudhana saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Meski Hotel & Karaoke Junda tidak memiliki izin, kata Erwin, PTSP tidak memiliki wewenang untuk menindak tempat tersebut.
Penindakan, kata dia, merupakan wewenang Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Selatan.
"Bukan dari PTSP, (tetapi) dari Pariwisata. Posisi kami menunggu. Misalnya ada penegak hukum datang ke kami, menanyakan ada izinnya tidak, kami yang menjelaskan," kata Erwin.
"Dalam posisi ini PTSP tidak proaktif melaporkan, misal obyek ini tidak berizin, kecuali ada laporan dari masyarakat. Laporan masyarakat pun yang menindaklanjuti adalah dinas teknis, dalam hal ini Sudin Pariwisata," kata Erwin.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan beberapa pria berjoget erotis dengan kondisi bertelanjang dada viral di media sosial.
Aksi tersebut diduga terjadi di hotel dan tempat karaoke yang sama. Video tersebut beredar setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @shellareinata.
Video yang diunggah itu menampilkan dua orang pria bertubuh kekar berjoget dan menari erotis diiringi musik dari disjoki (DJ).
Penari pria itu tampak mendapatkan sanjungan hingga uang saweran dari para pengunjung wanita.
"Emang cowok doang yang bisa sawer, cewek juga butuh hiburan sayang," demikian keterangan unggahan video tersebut diiringi emotikon meledek.
Dalam video tersebut tampak perempuan menyelipkan uang saweran ke sela celana jin yang digunakan penari pria tersebut.
Selain video rekaman yang memperlihatkan pria berjoget erotis, diduga ada lelaki penghibur di hotel dan tempat karaoke tersebut.
Hal itu diketahui dari kolom komentar video menampilkan penari pria bertubuh kekar yang diunggah di akun TikTok @Kepang666.
"Ada ga nih da LC cowok y," tulis seseorang pada kolom komentar video di akun tersebut.
Pemilik akun itu kemudian membalas komentar tersebut, "Adaa."
Untuk diketahui, LC merupakan kepanjangan dari lady companion yang bertugas menemani hingga menghibur tamu di dalam tempat karaoke.
Adapun pemilik akun @kepang666 diduga merupakan bagian dari manajemen hotel dan tempat karaoke tersebut karena terlihat mengunggah beberapa video lain tentang promosi hotel dan tempat karaoke itu.
Video dan sederet komentar masih terlihat hingga Jumat (29/7/2022). Namun, video tersebut kini telah menghilang, diduga telah dihapus.
Kepala Seksi (Kasi) Industri Sudin Parekraf Jakarta Selatan Wahyono mengatakan, beberapa pria yang berjoget erotis itu bukan penari striptis yang disediakan manajemen hotel untuk menghibur pengunjung.
"Bahwa itu ada acara. Ada yang ulang tahun, biasalah pesta-pesta, terus dia buka baju. Teman-temannya sendiri yang nyawer," kata Wahyono.
Aksi pria berjoget tanpa baju itu disebut dilakukan secara spontan untuk meramaikan acara ulang tahun.
"Itu spontanitas pengunjung melakukan pesta ulang tahun," tutur Wahyono.
Terkait adanya pria penghibur, Wahyono mengatakan akan menelusurinya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Siap. Kami akan selidiki ya soal itu," kata Wahyono.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/03/08252281/hotel-dan-karaoke-di-kebayoran-lama-yang-terdapat-pria-menari-erotis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.