Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung mengatakan, aksi saling serang pelajar itu terjadi pada 28 Juli 2022.
"Sebelumnya kami berhasil tangkap empat pelajar, kemudian ada tambahan sembilan pelajar yang kami amankan lagi. Jadi total pelajar yang kami tangkap ada 13," kata Ganang saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8/2022).
Akibat tawuran itu, kata Ganang, pelajar berinisial NR mengalami luka di bagian tangan karena sabetan senjata tajam.
"Lengan tangannya ini hampir putus, bagian tulangnya terlihat dengan mata," kata dia.
Ganang mengungkapkan, jajarannya melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat karena para pelaku tawuran masih di bawah umur.
"Saat ini kami belum tetapkan tersangka, masih kami dalami terus," ungkap Ganang.
"Jadi tawuran ini melibatkan sejumlah sekolah yang ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara," sambung dia.
Diwawancarai terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih berharap polisi dapat mengusut aksi tawuran pelajar di wilayahnya itu.
"Kami tunggu kabar dari penyelidikan dari pihak kepolisian, semuanya sudah kami serahkan. Kami berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus tawuran tersebut," tutur Uripasih.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/04/12393891/pelajar-3-sekolah-terlibat-tawuran-di-senen-seorang-kena-sabetan-senjata