Salin Artikel

Pemkot Jakpus Akan Imunisasi 47.500 Anak agar Terhindari dari Campak dan Rubella

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan akan mengimunisasi 47.500 anak usia 9 bulan sampai 59 bulan di Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, program itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus 2022 ini.

"Jadi targetnya imunisasi measles rubella walaupun semua imunisasi tetap bisa dilaksanakan, tetapi measles rubella itu lebih penting. Jadi kalau untuk Jakarta Pusat kami menargetkan 47.500 anak terimunisasi measles rubella," ujar di RPTRA Tanah Abang 3, Kamis (4/8/2022).

Untuk menyukseskan BIAN di Jakarta Pusat, kata Rismasari, jajarannya akan menerapkan jemput bola agar anak-anak itu terhindar dari bahaya campak dan rubella.

"Jemput bola tentunya ada, sentra vaksin tetap kami buka, jadi bukan hanya di posyandu atau di PAUD tapi kami akan jemput bola juga," katanya.

Diwawancarai secara terpisah, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan akan mengerahkan seluruh jajarannya untuk mencapai target tersebut.

"Jadi gerakan melalui Rukun Tetangga (RW), Rukun Warga (RW), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), lurah, camat, puskesmas seluruh komponen masyarakat ini kami lakukan," ucap Dhany.

"Di sini peran lurah lebih banyak effort di dalam mengajak seluruh stakeholder untuk ikut mengambil bagian terhadap kelompok sasaran," sambung dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 715.782 anak berusia 9-59 bulan akan diimunisasi saat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus 2022 ini.

Penyelenggaraan imunisasi itu dimulai pada Rabu (3/8/2022).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sebanyak 35.789 anak akan diimunisasi setiap harinya selama Agustus ini.

"Jumlah sasaran selama Agustus 2022 (yang diimunisasi) sebanyak 715.786 anak atau 35.789 target per hari," ujar Widyastuti dalam keterangannya, Rabu.

Menurut dia, imunisasi yang bakal diberikan kepada ratusan ribu anak itu adalah imunisasi tambahan campak rubella tanpa memandang status imunisasi.

Kemudian, imunisasi polio oral sebanyak empat kali, polio suntik satu kali, dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) sebanyak tiga kali.

Widyastuti menambahkan, BIAN diselenggarakan sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap kejadian luar biasa untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (KLB PD3I).

KLB PD31 disebabkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin terhadap anak selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orangtua di Ibu Kota agar mengajak anaknya untuk segera diimunisasi.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat ambil tanggung jawab dengan cara, bagi orangtua, ajak anaknya untuk imunisasi," tuturnya, Rabu.

"Bagi yang lain, tanyakan ke orangtua lain apakah anaknya sudah diimunisasi apa belum? Tanyakan pada anak-anak kalau ketemu, kalian udah imunisasi apa belum?" sambung Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/04/15371761/pemkot-jakpus-akan-imunisasi-47500-anak-agar-terhindari-dari-campak-dan

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke