JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melalui Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (BAZIS) akan melakukan bedah rumah korban kebakaran di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa kebakaran yang merenggut satu korban jiwa itu terjadi pada lima bulan lalu, yakni 19 Maret 2022, sekitar pukul 06.40 WIB.
"Kami mau lakukan bedah rumah bekas kebakaran di Cipete Utara," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).
Munjirin mengatakan, proses bedah rumah melalui program dari BAZIS itu direncanaka mulai dalam waktu dekat dan ditargetkan selesai pada tahun ini.
"Tahun ini juga (proses bedah rumah), tahun ini harus selesai," kata Munjirin.
Proses bedah rumah korban kebakaran di Cipete Utara menjadi lanjutan dari program terhadap tempat tinggal warga di Gang Langgar, Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru.
Program bedah rumah itu dimulai pada Februari 2022 lalu dan ditinjau ulang pada Jumat ini.
"Kita lakukan lagi (rumah warga di Cipete Utara) seperti ini. kemudian tahap selanjutnya yang belum, mungkin tahun besok (2023), tapi tahun ini di Cipete," kata Munjirin.
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda rumah warga di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga akibat korsleting. Api pertama kali terlihat menyala di salah satu rumah warga sekitar pukul 06.40 WIB.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut menimbulkan satu korban jiwa, yakni seorang penghuni kos.
"Satu orang meninggal, berinisial A (25) yang tidur di kamar (lantai) atas. Korban malam hari masih terlihat pulang kerja," kata Sartono, dalam keterangannya.
Ketua RT setempat, Hamdani menjelaskan, korban merupakan warga pendatang yang indekos satu tahun di salah satu rumah yang terbakar.
Saat api melahap sejumlah bangunan rumah, korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari ke luar dari kos-kosan.
"Waktu awal muncul api belum terlalu besar. Dia sempat menyelamatkan diri ke luar kosan," ujar Hamdani.
Namun, tak lama korban nekat kembali masuk ke dalam kamar kos dengan alasan ke warga untuk mengambil laptop dan data pekerjaan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/05/11410981/pemkot-jaksel-bakal-bedah-rumah-warga-korban-kebakaran-di-cipete-utara