Salin Artikel

Polisi Sebut Rombongan Pengendara Motor Bersenjata di Cempaka Putih Diduga Hendak Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, rombongan pengendara motor bersenjata tajam dan membawa airsoft gun yang ditangkap di di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, diketahui hendak melakukan tawuran.

"Para pelaku diduga ingin tawuran," kata Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Jakarta Pusat, Kompol Rustian Effendi dalam keterangannya, Minggu (7/8/2022).

Rustian mengatakan, dalam kasus ini, polisi menangkap delapan orang beserta barang buktinya. Mereka pun dibawa ke Mapolsek Cempaka Putih untuk pemeriksaan lanjutan.

"Ada lima motor, tiga celurit, dan satu airsoft gun turut diamankan," ujar Rustian.

Mereka ditangkap ketika jajaran Polres Jakarta Pusat melakukan patroli. Polisi curiga lantaran mereka senjata tajam berupa celurit.

"Ketika diberhentikan, mereka melarikan diri dan beberapa terjatuh," ujar Rustian.

Setelah dikejar, empat motor dan tujuh pemuda berhasil ditangkap di Jalan Percetakan Negara XI A, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Ada dua senjata tajam berjenis celurit dan satu airsoftgun revolver turut diamankan," kata Rustian.

Kemudian ada satu pemuda lagi yang membawa celurit ditangkap di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

"Polsek Matraman membantu menangkap satu pelaku yang diduga ingin melaksanakan aksi tawuran," ujar Rustian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/07/17295171/polisi-sebut-rombongan-pengendara-motor-bersenjata-di-cempaka-putih

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke