Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli menjelaskan bahwa hingga Senin (8/8/2022), proses pencarian dua korban melibatkan puluhan orang dari tim gabungan dan tim penyelam.
"Tim SAR terus melakukan pencarian dengan membagi menjadi tiga area, di mana search and rescue unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan rubber boat dengan radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 kilometer dari lokasi kejadian," kata Fazzli dalam keterangan tertulisnya, Senin.
"Lalu, untuk SRU ketiga melakukan pencarian dengan Aqua Eye dan USD serta dilakukan penyelaman sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 meter," lanjut Fazzli.
Dengan dikerahkannya puluhan personel tersebut, Fazzli berharap dua bocah laki-laki itu dapat segera ditemukan.
Adapun tim gabungan yang terlibat proses pencarian dua bocah itu terdiri dari Kantor SAR Jakarta, pihak kepolisian, pihak TNI, BPBD Kota Bekasi, dan sejumlah relawan lainnya.
"Pihak berwenang dan relawan juga ikut dilibatkan dalam proses pencarian korban ini," tutur Fazzli.
Sebagai informasi, S dan Y dinyatakan hilang pada Minggu sekitar pukul 14.20 WIB.
Fazzli menuturkan, dua bocah tersebut diduga tenggelam akibat kelelahan saat berenang di Kali Bekasi.
"Kejadian bermula ketika ada enam orang anak-anak yang bermain di bantaran aliran kali tersebut," kata Fazzli.
"Kemudian satu dari mereka, yakni Y, kelelahan akibat berenang dan meminta tolong kepada temannya. Selanjutnya, korban lain, yaitu S, berusaha memberi pertolongan kepada Y," tutur dia.
S yang mencoba menolong temannya itu gagal dan ikut terbawa arus. Hingga kini, kedua korban belum dapat ditemukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/11540961/tim-sar-turunkan-penyelam-untuk-cari-dua-bocah-yang-terseret-arus-kali