Salin Artikel

Meski Mengaku Sakit, Ayu Aulia Tetap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Ayu Aulia disebut telah memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan terhadap Ade Ratna Sari.

Ade Ratna Sari merupakan rekan sekaligus manajer dan mengaku sebagai kakak angkat dari Ayu Aulia.

Pemeriksaan terhadap Ayu Aulia telah dilakukan penyidik pada Kamis (4/8/2022) sore

"Sudah diperiksa (Kamis) kemarin, selesai (pemeriksaan) sampai malam," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).

Nurma mengatakan, pemeriksaan dilakukan kepada Ayu Aulia meski sebelumnya sempat mengaku sakit. Ia pun menyerahkan surat keterangan dari dokter kepada penyidik.

"Tetap datang. Sesudah diperiksa ya sudah yang bersangkutan balik lagi. Dengan keterangan dokter lah pokoknya," kata Nurma.

Nurma menegaskan, Ayu Aulia belum ditahan meski telah berstatus sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan kepada Ade Ratna.

Ayu Aulia belum dilakukan penahanan karena penyidik disebut masih melakukan proses penyelidikan.

"Belum. Belum ditahan. Karena kan dia kena pasal 351 atau 352. Kalau 351 wajib ditahan, kalau Pasal 352 tidak wajib ditahan karena kan tipiring atau korban luka ringan," ucap Nurma.

Ayu sebelumnya dilaporkan oleh Ade Ratna Sari atas dugaan penganiayaan. Ia berharap laporannya terus bergulir demi menempuh keadilan.

"Harapan saya tetap mendapatkan keadilan. Kalau memang dia ditetapkan tersangka, yaitu yang harus dijalani, gitu," ujar Ade di Polres Metro Jaksel, pada 10 Maret 2022.

Ade telah menutup jalur damai karena Ayu Aulia dinilai menggulirkan bola liar.

Ade disebut turut terlibat dalam percobaan bunuh diri Ayu Aulia di kamar apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Ada beberapa statement-nya yang mengarah, menduga bahwa proses pada saat menyayat itu, katanya ada temannya. Diduga ke arah saya," kata Ade.

Ade mengaku sempat menantang Ayu Aulia untuk membeberkan barang bukti. Dia juga meminta Ayu Aulia menyerahkan alat yang digunakan dalam percobaan bunuh diri ke polisi.

"Barang bukti telah bersihkan, entah kemana dia buang. Itu ditunjukkan ke kepolisian dan dilakukan sidik jari. Apakah benar disitu ada sidik jari saya atau tidak," ucap Ade.

Ade telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (10/3/2022), atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ayu Aulia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/13245621/meski-mengaku-sakit-ayu-aulia-tetap-diperiksa-sebagai-tersangka-kasus

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke