Salin Artikel

Tren Kasus Covid-19 di Jakarta 2 Pekan Terakhir, Pernah Tembus 3.279

Hal ini terlihat dari data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipublikasikan melalui laman corona.jakarta.go.id.

Berdasarkan data tersebut, dalam dua pekan terakhir, kasus baru Covid-19 pernah menembus angka 3.279 pada 27 Juli, sedangkan angka terendah yakni 1.486 kasus harian pada 1 Agustus.

Rinciannya, pada 25 Juli 2022, kasus Covid-19 bertambah 2.168, kemudian pada 26 Juli bertambah sebanyak 2.974.

Lalu, pada 27 Juli, kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 3.279, kemudian pada 28 Juli turun ke angka 3.157 kasus baru.

Selanjutnya, angka kasus harian Covid-19 terus menurun menjadi 2.987 pada 29 Juli, 2.629 kasus baru pada 30 Juli, 2.198 kasus baru pada 31 Juli 2022, dan 1.486 kasus harian Covid-19 pada 1 Agustus 2022.

Setelah itu, angka kasus baru Covid-19 kembali merangkak naik, yakni 1.993 pada 2 Agustus, 2.532 pada 3 Agustus, dan 2.814 kasus baru pada 4 Agustus.

Hari selanjutnya, yakni 5 Agustus 2022, angka kasus baru Covid-19 kembali turun ke angka 2.569, kemudian turun lagi ke angka 2.356 keesokan harinya, dan pada 7 Agustus juga menurun ke angka 1.824 kasus baru Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, dalam siaran pers resmi Pemprov DKI pada Minggu (7/8/2022), mengimbau warga untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.

Kemudian, warga juga diimbau segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster atau dosis ketiga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/13521831/tren-kasus-covid-19-di-jakarta-2-pekan-terakhir-pernah-tembus-3279

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke