JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Tebet Eco Park (TEP) membangun empat fasilitas baru untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Hal ini dilakukan menyusul rencana pembukaan kembali taman itu pada akhir Agustus tahun ini.
"Di bagian selatan dibangun kolam ikan dan pet park (taman hewan)," kata Staf Pengelola TEP, Arif Muhammad dilansir dari Antara, Senin (8/8/2022).
Arif menjelaskan kolam ikan tersebut merupakan taman untuk bermain air (water playground) yang nantinya menjadi fasilitas baru bersama taman hewan (pet park), sehingga akan memudahkan pengunjung untuk membawa hewan peliharaannya.
Adapun di sisi utara dekat pintu utama, pengelola Tebet Eco Park membangun kawasan barbeku lengkap dengan bangku kayu dan area untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, ada juga bus toilet dari Dinas Lingkungan Hidup agar membuat pengunjung semakin nyaman dengan fasilitas yang tersedia.
Untuk mengantisipasi antusiasme yang membludak, nantinya pengunjung yang masuk dibatasi 5.000 orang per hari.
Dengan demikian, setiap pengunjung wajib mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI yang memiliki quick response code atau kode QR.
Selain itu, pengelola akan membagi dua sesi jam berkunjung, yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua jam 13.00-17.00 WIB untuk menghindari keramaian.
Arif mengatakan sejak pertengahan Juli, pengelola terus melakukan berbagai simulasi menjelang Tebet Eco Park dibuka, mulai dari mengajarkan pengunjung memakai aplikasi hingga memeriksa jaringan yang ada di telepon genggam (handphone).
"Nantinya kami juga menyediakan telepon genggam bagi yang tidak membawa untuk tetap bisa menikmati taman asalkan sesuai dengan kapasitas pengunjung," tuturnya.
Sementara itu, salah satu anggota pengamanan dalam (pamdal) Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Ricki Yoga mengatakan pihaknya sudah dua pekan menjalani simulasi.
Yoga menyebutkan sebanyak 11 petugas pamdal setiap harinya melakukan simulasi dari pagi hingga siang hari.
Saat ditanyakan fasilitas baru yang tersedia di Tebet Eco Park, Yoga mengatakan tidak ada tambahan toilet untuk menghindari kerusakan.
"Kami menyediakan toilet dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan orang tak bertanggungjawab," kata Yoga.
Tebet Eco Park merupakan taman kota untuk masyarakat dan lingkungan. Taman ini berdiri di atas lahan seluas 7,3 hektare.
Sejak pertengahan Juni tahun ini ditutup untuk pembenahan. Adapun Tebet Eco Park diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada Maret 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/14540951/tebet-eco-park-segera-dibuka-pengelola-bangun-4-fasilitas-baru