Salin Artikel

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Santri di Tangerang

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qolam 1, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman mengatakan, R dibawa ke Mapolres Kabupaten Tangerang untuk dimintai keterangan.

"Tadi pagi terduga pelaku juga sudah berada di polres," kata Nur saat dihubungi, Senin (8/8/2022).

Nur berujar, pihak kepolisian sudah memeriksa enam saksi berkait kasus tewasnya BD.

"Untuk kronologinya berdasarkan keterangan saksi. Kami sudah mendapatkan saksi sudah enam orang," ujar dia.

Nur mengatakan, dugaan penganiayaan itu berawal pada Minggu (7/8/2022) pagi sekitar pukul 06.15 WIB.

Saat itu, pelaku R hendak menanyakan jadwal pelajaran kepada teman sekamar BD, yaitu D.

Pelaku kemudian mendatangi kamar nomor 6, yang merupakan kamar BD dan D.

Ketika itu, BD dan D sedang mandi pagi, lalu pelaku membuka pintu kamar mandi dengan cara mendorongnya.

"Menurut keterangan saksi (berawal saat) pintu kamar mandi dibuka oleh terduga pelaku, didorong membentur korban. Korban marah, terus akhirnya berantem satu lawan satu," ujar Nur.

Keduanya terlibat cekcok hingga berujung perkelahian di kamar korban. Korban dan pelaku saling memegang leher hingga keduanya terjatuh.

"Ketika jatuh itu masih bergumul, nah si terduga pelaku sempat memukul satu kali di bagian mata sebelah kiri korban," jelas Nur.

Teman-teman korban yang berada di kamar tersebut langsung melerai keduanya. Pelaku kemudian ke luar kamar meninggalkan korban.

Namun, pelaku balik lagi ke kamar tersebut karena mendengar korban masih mengumpat kepadanya.

"Korban ketika itu sedang pakai celana tertunduk gitu, ditendang bagian muka sebelah kiri," lanjut Nur.

Korban yang tidak sempat membela diri seketika terjatuh. Korban lagi-lagi ditendang pelaku di bagian belakang pundak kiri.

Setelah kejadian, korban langsung terdiam karena merasakan sakit kepala. Korban hanya berbaring di kasur di kamarnya.

Kemudian, Nur menuturkan, menurut informasi yang diperoleh dari saksi I (21), pada pukul 13.30 WIB, ada santri yang datang melaporkan bahwa korban BD tidak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke klinik.  Saat itu, dokter klinik menyatakan bahwa BD sudah meninggal dunia.

Pengasuh pondok pesantren tersebut lalu membawa BD ke RSUD Balaraja. Pihak rumah sakit kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/16110861/polisi-tangkap-terduga-pelaku-penganiayaan-yang-tewaskan-santri-di

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke