Salin Artikel

Urai Kepadatan Jalan Daan Mogot, Pengalihan Arus Lalu Lintas akan Diberlakukan di Simpang Casa Jardin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di traffic light Casa Jardin, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, mulai besok, Selasa (9/8/2022).

Kasat Lantas wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Karipesina mengatakan, pengalihan ini dilakukan guna mengurai kemacetan di Jalan Raya Daan Mogot, khususnya saat pagi dan sore hari.

Maulana menjelaskan bahwa pengalihan yang diberlakukan berupa menonaktifkan lampu lalu lintas di persimpangan Casa Jardin, yang biasa menjadi titik kepadatan kendaraan lantaran kendaraan yang kerap menyeberang ataupun putar balik.

"(Akses menyeberang) di depan Casa Jardin nanti akan ditutup," kata Maulana saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).

Maulana menjelaskan, bagi pengendara yang hendak menyeberang ke Casa Jardin maupun berputar arah, dapat memanfaatkan akses putar balik di depannya, atau di dekat Jembatan Gantung.

"Yang mau ke perumahan bisa putar balik di jembatan gantung," kata Maulana..

Maulana menyebut pengalihan lalu lintas ini akan dilakukan mulai besok hingga satu pekan ke depan.

"Besok dilakukan uji coba, kita lihat arus lalu lintas seperti apa di sepanjang Jalan Raya Saan Mogot," kata Maulana.

"Kalau satu minggu berhasil, arus lalu lintas lancar, alhasil penumpukan yang terjadi selama ini bisa berkurang," jelas dia.

Sebelumnya, rekayasa lalu lintas juga telah diterapkan di simpang Pesing, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Juli lalu.

Rekayasa tersebut diklaim dapat menekan kepadatan kendaraan hingga 70 persen.

"Rekayasa lalu lintas itu sangat mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar traffic light Pesing. Berkurangnya hingga 70 persen. Kalau sering lewat sana, pasti kelihatan (perbedaannya)," kata Maulana, Senin (25/7/2022).

Rekayasa lalu lintas itu sebelumnya diuji coba selama dua pekan sejak Selasa (12/7/2022) lalu.

Rekayasa lalu lintas kemudian diterapkan secara permanen mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Selain waktu tersebut, Maulana menyebut, lalu lintas akan dinormalkan kembali, lantaran kepadatan lalu lintas jarang terjadi di luar waktu tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/08/21153341/urai-kepadatan-jalan-daan-mogot-pengalihan-arus-lalu-lintas-akan

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke