Salin Artikel

Saat Rumah Mertua Irjen Ferdy Sambo Turut Digeledah hingga 6 Jenis Barang Disita...

Personel Brimob itu datang menggunakan kendaraan taktis dan bersenjata lengkap. Mereka memasuki rumah mewah itu melalui pintu gerbang samping.

Belakangan diketahui rumah itu merupakan tempat tinggal dari mertua mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Personel Brimob Polri itu datang untuk berjaga saat penyidik menggeledah rumah dari mertua polisi bintang dua itu.

Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari rentetan penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Ferdy Sambo tersangka

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah personel Brimob Polri itu datang ke rumah mertua Irjen Ferdy Sambo pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.

Beberapa anggota Brimob berbagi tugas melakukan penjagaan. Tampak dua orang berjaga di gang pintu masuk perumahaan mertua Irjen Ferdy Sambo.

Dua anggota Brimob bersenjata itu menanyakan maksud dan tujuan orang-orang yang mendekati rumah mertua Irjen Ferdy Sambo.

"Tadi (Selasa) pagi tidak ada yang jaga. Saya masuk (ke komplek perumahan) seperti biasa. Pas sore ini banyak polisi, saya tadi ditanya mau kemana, tapi saya bilang jelas lagi kerja di dalam, akhirnya diperbolehkan masuk," kata Wahidin, salah satu warga di lokasi.

Penggeledahan oleh penyidik di rumah mertua Irjen Ferdy Sambo berlangsung hingga sekitar pukul 19.10 WIB atau lebih dari empat jam.

Saat itu penggeledahan selesai tepat saat Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Dua orang anggota Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) meninggalkan rumah mertua Irjen Ferdy Sambo lebih awal. Tak lama, beberapa penyidik dan personel Brimob lain juga meninggalkan rumah tersebut.

Kerap berkunjung ke rumah mertua

Kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo Irwan Irawan mengatakan, kliennya itu selama ini kerap datang ke rumah mertua yang berada di Jalan Bangka XI A.

Irwan pun kedapatan berada di rumah mertua Irjen Ferdy Sambo saat penyidik menggeledah dan sejumlah personel Brimob berjaga.

"Iya namanya juga mertua kan pasti ada beberapa dia (Irjen Ferdy Sambo) pasti berkunjung," kata Irwan di lokasi.

Irwan memastikan bahwa rumah di Jalan Bangka XI A yang digeledah bukan merupakan tempat tinggal sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak. Untuk (ajudan) itu ada posko di sana di Duren Tiga," kata Irwan.

Sita 6 jenis barang

Irwan mengatakan, ada enam jenis barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita penyidik saat menggeledah rumah di Jalan Bangka XI A itu.

"Jadi ada proses penggeledahan dan tentu ada proses penyitaan. Yang dilakukan oleh penyidik ini prosedur proses pengungkapan kasus. Ada enam item yang tadi disita," ujar Irwan

Irwan tidak merinci enam barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita dari hasil penggeledahan oleh penyidik.

Namun, kata Irwan, ada dua jenis barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita, yakni sepatu dan pakaian. Kedua barang itu diduga berkaitan dengan kasus perkara pembunuhan Brigadir J.

"Sepatu baju dan beberapa hal lain. Mungkin diduga terkait perkara ini," kata Irwan.

Irwan juga tidak memastikan apakah sepatu dan baju yang disita Irjen Ferdy saat kejadian Brigadir J tewas ditimban oleh Bharada E di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Bukan. Kami tidak tahu juga (baju dan sepatu Irjen Ferdy Sambo disita) apa kaitannya dengan perkara ini. Itu baju dan sepatu milik pak Ferdy semua," kata Irwan.

Siapkan langkah hukum

Irwan pun memberikan tanggapan terkait status Irjen Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir J.

Ia mengatakan akan mengikuti proses setelah Ferdy ditetapkan tersangka.

"Tentu kita ikutin prosesnya," kata Irwan.

Menurut Irwan, penasihat hukum akan membicarakan soal langkah hukum ke depan setelah Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

"Tentu kita selaku kuasa hukum memikirkan langkah hukum kedepannya. Langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan," kata Irwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/10/09384681/saat-rumah-mertua-irjen-ferdy-sambo-turut-digeledah-hingga-6-jenis-barang

Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke