JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik pengobatan Mak Erot yang melegenda bisa ditemui di salah satu sudut Ibu Kota.
Adalah Muhammad Akmal (40), cucu Mak Erot yang masih menerapkan ilmu dari neneknya itu.
Ia membuka praktik di kediamannya di Jalan Dewi Sartika Nomor 44, RT 007 RW 010, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, sejak 1999.
Akmal merupakan salah satu dari cucu atau anak yang ikut mewarisi ilmu Mak Erot.
"Cucu dan anak (Mak Erot) itu sudah lebih dari 20 orang (yang membuka praktik), mayoritas itu ya di kampung halaman di Pelabuhan Ratu (Sukabumi), tapi kalau saya di Jakarta," kata Akmal saat ditemui di kediamannya, Kamis (4/8/2022).
Akmal menyebutkan, Mak Erot selalu terbuka bagi anak atau cucunya yang ingin memiliki ilmu pengobatan.
"Kami anak dan cucunya yang ingin berguru ya bilang ke Mak Erot. Jadi turun-temurun," ujar Akmal.
"Kalau pembelajaran itu enggak lama sih, paling hanya tujuh hari, yang penting hafal doanya dulu," kata dia.
Hingga kini, ada sekitar 20 tempat praktik pengobatan yang dibuka cucu atau anak Mak Erot, tersebar di Sukabumi hingga Jakarta.
Akmal menyatakan, praktik pengobatan Mak Erot untuk kemampuan vitalitas pria tak pernah dipromosikan dengan spanduk pemberitahun di jalan. Obat-obatan juga tidak pernah dijual secara online.
Oleh sebab itu, Akmal memastikan, spanduk atau obat yang mengatasnamakan Mak Erot itu palsu.
"Banyak oknum yang memanfaatkan nama itu, kadang orang yang mau datang diarahinnya malah ke tempat lain," kata Akmal.
Akmal juga mengatakan, obat yang digunakan dalam praktik Mak Erot seluruhnya herbal.
"Semuanya hanya menggunakan bahan-bahan tradisional, tidak ada bahan modern seperti bahan kimia dan serupanya. Jadi tidak ada efek sampingnya," kata Akmal.
Layani berbagai pasien
Akmal menyatakan, dirinya bisa melayani 10 hingga 15 pasien setiap harinya.
Pasien datang dari berbagai daerah dengan pelbagai keluhan.
"Pertamanya kami urut, mencari saraf yang bermasalah. Kedua ramuan ini nanti ada yang dikonsumsi di rumah, ada yang dikonsumsi di sini," tutur Akmal.
Bahkan, ungkap Akmal, banyak artis yang datang berobat ke tempatnya. Namun, ia tidak mau menyebutkan nama-namanya.
"Banyak (artis yang ke sini), tetapi jangan disebut, karena itu rahasia," ujar Akmal.
"Artis beberapa ada yang datang, satu bulan sekali mah ada," tutur dia.
Akmal melanjutkan, sebagian besar pasien yang datang ke tempatnya minta dijaga privasinya.
Pasien yang datang, kemudian diberikan obat-obatan atau ramuan berbagai jenis.
Obat-obatan atau ramuan itu hanya bisa didapat di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, yang merupakan kampung halaman Akmal dan Mak Erot.
Akmal mengatakan, obat atau ramuan itu herbal, sehingga 90 persen yang datang ke tempat praktiknya, tidak kembali datang lagi atau ketergantungan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/15410031/kisah-praktik-pengobatan-mak-erot-di-sudut-jakarta-ilmu-turun-temurun-dan