Salin Artikel

Kronologi Bengkel di Kosambi Tangerang Terbakar dan Mengakibatkan 1 Korban Tewas

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah rumah sekaligus bengkel, terjadi di Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022).

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo mengatakan, rumah itu dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari ayah bernama Surya (55), ibu bernama Indah (50), dan dua orang anak mereka AS (15) dan IS (21).

Surya, Indah, dan AS dinyatakan selamat dari kejadian. Namun, IS tewas dalam musibah ini.

"(Korban satu keluarga) ada empat orang, yang selamat tiga. Untuk penyebab masih proses penyelidikan," ujar Darma saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat keluarga tersebut tengah tertidur lelap. Sekitar pukul 3.30 WIB, Surya terbangun karena mendengar ada suara gemertak.

"Setelah bangun dia mendapatkan di atas ada api. Rumah itu merangkap jadi satu sama bengkel di bawah," jelas Darma.

Surya dan Indah tidur di lantai bawah sedangkan kedua anak mereka tidur di lantai atas rumah.

Rumah yang bagian atas berbentuk panggung yang terbuat dari kayu. Surya berteriak memanggil-manggil kedua anaknya agar segera turun dan menyelamatkan diri.

AS bergegas turun setelah mendengar teriakan ayahnya, namun IS telat terbangun dan tidak sempat untuk berlari.

"(Orangtua) teriak-teriak disuruh loncat sama orangtuanya. Tapi si anaknya itu (IS), karena api sudah besar dia enggak berani (loncat turun ke tangga). Akhirnya terjebak dan meninggal," ungkap Darma.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan peristiwa itu dilaporkan pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 04.10 WIB.

"Kebakaran bengkel dan tempat tinggal. Satu korban jiwa meninggal dunia," ujar Munir saat dikonfirmasi, Kamis.

Setelah mendapat laporan dari warga, timnya terjun ke lokasi dengan mengerahkan 2 unit damkar dan 12 personel.

Adapun tim yang terlibat yaitu dari unit Pos Kosambi dan Pos Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Dibantu juga oleh Polsek Teluk Naga dan RW/RT serta warga setempat.

Pemadaman berlangsung sejak pukul 04.30 WIB hingga 05.35 WIB. Belum diketahui berapa nominal kerugian akibat kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/21441091/kronologi-bengkel-di-kosambi-tangerang-terbakar-dan-mengakibatkan-1

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke