Salin Artikel

Jakarnaval Tak Digelar di Balai Kota, Wagub DKI: Agar Ancol Kembali Hidup Setelah 2 Tahun Tutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun absen digelar akibat pandemi Covid-19, Jakarta Karnaval atau Jakarnaval akhirnya kembali diselenggarakan.

Tidak sepertu tahun-tahun sebelumnya, acara Jakarnaval kali ini berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Biasanya, Jakarnaval selalu digelar di sekitar area Balai Kota Jakarta.

Rangkaian kegiatan Jakarnaval sudah berlangsung sejak Jumat, 5 Agustus 2022 di Pasar Seni Ancol.

Adapun acara puncak Jakarnaval 2022 digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (14/8/2022).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan parade mobil hias, marching band, tarian dan konser musik ini digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, untuk menggaet ribuan pengunjung.

"Sengaja kami hadirkan di Ancol, sebagai destinasi yang baik. Dan juga di sini ada tribun sehingga penontonnya bisa jauh lebih banyak lagi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dilansir dari Antara, Minggu (15/8/2022).

Apabila digelar di depan Balai Kota Jakarta seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Riza, penontonnya tidak akan sebanyak ini.

Selain itu, kata Riza, Pemprov DKI ingin mempromosikan kembali Ancol sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta yang sempat tutup sekitar dua tahun akibat pandemi COVID-19.

"Ini suatu yang positif dan memang menjadi tempat yang lebih baik setelah dilakukan kajian. Kemudian kami juga ingin mempromosikan kembali Ancol setelah dua tahun tutup," katanya.

Pemprov DKI Jakarta mengharapkan kegiatan ini setiap tahun bisa ditingkatkan agar lebih baik dengan lebih banyak melibatkan remaja dan pemuda yang

"Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini semakin baik dan membawa anak-anak kita semakin produktif, baik dan berprestasi, dalam perjalanan hidupnya dengan kegiatan-kegiatan yang positif ke depan," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata.

Dia menyebutkan, Pemprov DKI berkeinginan menghidupkan berbagai kawasan yang ada di Jakarta dengan kegiatan pariwisata dan budaya.

"Jadi ini adalah bentuk aktivasi dari kawasan wisata yang memang kita ketahui sudah cukup lama tidak beroperasi dikarenakan pandemi," katanya.

Adapun Ancol ini baru mulai beroperasi pada saat memasuki PPKM Level 3.

"Kami juga ingin masyarakat tahu kita memiliki satu kawasan wisata yang memang sangat bersejarah di Indonesia," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/15/06150301/jakarnaval-tak-digelar-di-balai-kota-wagub-dki-agar-ancol-kembali-hidup

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke