JAKARTA, KOMPAS.com - Ridho, guru mata pelajaran otomotif SMK Negeri 1 Jakarta mengaku mendengar suara benturan di tempat yang sama saat guru berinisial HT diduga menganiaya murid berinisial RH.
"Saya sebenarnya ada di lokasi, ada suara benturan. Mengenai benturan itu memang saya tidak tahu itu suara benturan apa," ujar Ridho di SMKN 1 Jakarta, Senin (15/8/2022).
"Saya tidak melihat secara jelas bagaimana kronologinya karena saya sedang menanyakan beberapa murid," sambung dia.
Setelah mendengar suara benturan itu, Ridho melihat RH mengalami luka di bagian pelipis mata.
"Setelah itu, saya melihat TH ada benjol sedikit di alis," ungkap dia.
Kemudian, Ridho memanggil guru berinsial HT dan mengajaknya berbicara.
Terkait keseharian korban, Ridho tak menampik RH juga pernah melakukan kenakalan remaja.
"Keseharian RH, dia normal, kenakalan remaja dilakukan," ucap dia.
Sebagai informasi, seorang murid SMKN 1 Jakarta berinisal RH diduga menjadi korban penganiayaan oleh guru di sekolah tersebut.
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, RH ditemani oleh orangtuanya melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Sawah Besar pada Sabtu (13/8/2022).
"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap pelapor (RH) dan saksi atau kawan korban," kata Patar.
"Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan," sambung dia.
Adapun, RH siswa kelas XII SMKN 1 Jakarta, mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan setelah diduga dianiaya oleh berinisial HT.
"Anak saya mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan, terus bibirnya juga terluka berdarah. Kami juga sudah visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujar orangtua RH, Ramdhani.
Menurut Ramdhani, anaknya dianiaya pada Jumat (12/8/2022).
Guru berinisial HT mendapatkan laporan bahwa RH melakukan pemalakan dan perundungan terhadap adik kelasnya.
"Anak saya dipanggil pada saat belajar ke ruangan guru, tiba-tiba ditanya kenapa? Anak saya bingung dia bilang 'tidak tahu', anak saya langsung di tempeleng, dipukul dadanya," kata Ramdhani.
Tak hanya dipukul, RH juga didorong ke lemari yang berada di ruangan itu hingga tersungkur ke lantai kemudian diinjak oleh guru tersebut.
Ramdhani pun menemani RH melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Sawah Besar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/15/18004601/guru-diduga-aniaya-murid-smkn-1-jakarta-guru-lain-dengar-suara-benturan