Diberitakan sebelumnya, pelecehan seksual verbal itu terjadi dalam percakapan grup WhatsApp karyawan dan karyawati Kawan Lama.
"Perusahaan sedang melakukan pendalaman. Apa yang sebetulnya terjadi, seperti apa, supaya kami bisa menentukan sikap dan tindakan kepada yang diduga pelaku ini," kata Vice President Corp. Goverment Relations Kawan Lama Group, Dasep Suryanto, di kantornya di Jakarta Barat, Senin (15/8/2022).
Dasep menyatakan, bila dalam investigasi tersebut ditemukan pelanggaran, maka perusahaan mendukung pihak berwenang untuk melanjutkan proses hukumnya.
"Bila dalam kasus ini ternyata ditemukan tindak pidana dan sebagainya, maka kami sangat mendukung pihak berwenang untuk memprosesnya lebih lanjut," ungkap Dasep.
Sejauh ini, pihak perusahaan sudah bertemu dengan korban, atau RF, yang bekerja sebagai Public Relation Specialist.
"Kami sedang menggali dulu apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya. Apa yang di-posting, bagaimana komentar mereka didalamnya. Di situ nanti kami akan melihat, akan dalami sesungguhnya masalahnya seperti apa," ungkap Dasep.
Selain RF, pihak perusahaan juga sudah bertemu dengan terduga pelaku.
"Tentu kami ingin semuanya menjadi clear, semua pihak menjadi nyaman, semua pihak mendapatkan solusi terbaik. Karena kami tidak mau hal seperti ini membebani semua pihak termasuk keluarga dan perusahaan," tutup Dasep.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/16/09381931/kawan-lama-group-investigasi-dugaan-pelecehan-secara-internal-jika