Saksi mata, Amel (42), mengatakan bahwa korban tertabrak kereta dari arah Bekasi, Jawa Barat.
"Dia mau menyeberang, posisinya cuma berdiri di tengah rel, mungkin karena enggak dengar juga," kata Amel kepada wartawan, Selasa.
Amel menambahkan, korban sebenarnya sudah diteriaki oleh warga. Namun, teriakan itu tidak didengar korban.
"Sudah kami teriakin juga dari jauh, cuma enggak dengar," kata Amel.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Duren Sawit Kompol M Marbun mengatakan, korban tertabrak kereta api Argo Parahyangan dari arah Bekasi.
"Korban tewas di tempat akibat luka wajah, pinggul kiri dan paha kiri remuk, dan gigi rahang copot," kata Marbun.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/16/16252901/pria-tanpa-identitas-tewas-tertabrak-kereta-di-buaran-sempat-diteriaki