Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menjelaskan, kebakaran yang melanda satu unit ruko tersebut terjadi pada Rabu pagi.
Sembilan orang penghuni menjadi korban karena terjebak di dalam bangunan yang hangus dilalap api tersebut.
"Iya ada musibah, kejadian kebakaran di Duri Selatan ini di mana telah memakan korban sebanyak sembilan orang sesuai data yang ada," ujar Pasma dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).
Dari sembilan orang tersebut, kata Pasma, sebanyak enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka bakar dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Enam (orang) dinyatakan meninggal, tiga luka bakar. Yang lain lainnya kami masih dalam penyelidikan, nanti perkembangannya kami sampaikan," kata Pasma.
Sementara itu, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting.
Diketahui, ruko empat lantai yang hangus terbakar tersebut digunakan sebagai tempat usaha warung makan sekaligus indekos.
"Ruko dijadikan tempat kos-kosan. Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai 2," kata Joko.
Saat ini, kata Joko, korban jiwa maupun luka masih dalam pendataan oleh petugas di lapangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/17/14182491/ruko-4-lantai-di-tambora-jakbar-terbakar-6-orang-meninggal-dunia-dan-3