Salin Artikel

Lapas Bulak Kapal Masih Batasi Jumlah Kunjungan Keluarga Warga Binaan

BEKASI, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kota Bekasi masih membatasi jumlah kunjungan keluarga yang ingin membesuk warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Hensah menuturkan, pihaknya masih menunggu surat edaran terbaru dari Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.

"Sudah hampir satu bulan, namun memang karena dari edaran bapak Dirjen, yang berkunjung masih keluarga inti, seperti bapak, ibu, anak dan istri," ujar Hensah usai upacara Hari Jadi Kemenkumham di Lapas Bulak Kapal, Jumat (19/8/2022).

Selain dari keluarga inti warga binaan, ia menyebut masih ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi pengunjung.

"Pengujung masih terbatas dan ada syarat tambahan, pengunjung harus divaksin Covid-19 dosis booster misalnya," tuturnya.

Karena syarat tersebut, pihak Lapas Kelas IIA Bulak Kapal menghitung, hanya ada 30-40 warga binaan yang dikunjungi oleh masing-masing keluarganya setiap hari.

Adapun jam kunjungan juga masih terbatas, mulai dari jam 09.00-11.00 WIB untuk jam besuk pagi. Sementara untuk jam besuk sore, dimulai sejak pukul 13.00-15.00 WIB dengan waktu kunjungan 30 menit untuk setiap orang.

"Waktu kunjungan 30 menit per orang, mulai hari Senin-Kamis. Sementara akhir pekan, hanya menerima titipan barang saja," ujar Hensah.

Ia beralasan dengan terbatasnya jumlah kunjungan itu, maka diharapkan Lapas Kelas IIA Bulak Kapal dapat ikut meningkatkan pelayanan untuk warga binaan.

"Untuk itu, pelayanan-pelayanan yang lain, bisa dirasakan oleh masyarakat, baik warga binaan ataupun masyarakat keluarga narapidana juga bisa merasakan peningkatan pelayanan dari Lapas Bulak Kapal Bekasi," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/11472461/lapas-bulak-kapal-masih-batasi-jumlah-kunjungan-keluarga-warga-binaan

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke