"Sejauh ini pengerjaan CP 201 telah mencapai 42,31 persen," tulis PT MRT Jakarta melalui akun resmi Instagram-nya, Jumat (19/8/2022).
Pekerjaan yang dilakukan selama ini adalah menggali dan mengecor base slab Stasiun Monas, mengecor kolom dan struktur dinding, serta gardu induk Monas.
Kemudian, memperbaiki kualitas tanah di Stasiun Thamrin, memasang traffic decking di sisi selatan Stasiun Thamrin, dan lain sebagainya.
Saat ini, Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Stasiun Thamrin sudah terhubung.
Sebab, mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM-1) telah berhasil menembus dinding sisi selatan Stasiun Thamrin pada 15 Agustus 2022.
Selanjutnya, TBM-1 akan melakukan putar balik di titik saf selatan Stasiun Thamrin untuk melanjutkan konstruksi terowongan northbound kembali ke arah Stasiun HI.
Selain itu, pada 29 Juli 2022, TBM-2 juga sudah berhasil menembus dinding saf utara Stasiun Thamrin dan sedang proses pindah ke dinding northbound untuk membangun terowongan kembali ke Stasiun Monas sepanjang 358 meter.
"Rencananya terowongan tersebut akan dikerjakan dalam waktu empat bulan," tulis PT MRT Jakarta.
Adapun proyek MRT fase 2A paket CP 201 ini menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Monas.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial menjelaskan, pintu masuk pertama yang akan dibangun dalam fase ini adalah Entrance-1 Stasiun MRT Monas di Jalan Museum dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Pembangunan area pintu masuk ini menggunakan metode box jacking, yaitu metode konstruksi untuk membuat terowongan bawah tanah melalui proses pendorongan boks pracetak segmen per segmen ke dalam tanah dengan hydraulic jack.
"Pada 18 Agustus sampai 7 September 2022 akan terjadi penyempitan jalur Jalan Museum," kata Rendi dilansir dari Antara, Rabu (17/8/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/13102241/perkembangan-proyek-mrt-fase-2a-stasiun-bundaran-hi-dan-thamrin-sudah