Dua jenazah yang terakhir teridentifikasi atas nama Asri (19), warga Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kemudian Fatkhul Kirom (19), warga RT 002/RW 002 Kelurahan Sidamulya, Kecamatan Waru Reja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
"Tadi jenazah sudah diserahkan (kepada keluarga korban)," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I R Said Sukanto atau RS Polri Kramatjati, Brigadir Jenderal Hariyanto kepada wartawan, Senin (22/8/2022).
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Humas RS Polri Kramatjati AKBP Wulan mengatakan, proses penyerahan dua jenazah itu dimulai pukul 09.00 WIB.
"Penyerahan dua jenazah pukul 09.00 WIB tadi, sekarang sudah selesai," kata Wulan.
Sebelumnya, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal Nyoman Eddy mengatakan, dua jenazah terakhir itu akan diidentifikasi lewat pencocokan deoksiribonukleat (DNA).
"Untuk kedua jenazah yang belum teridentifikasi sudah kami ambil sampel DNA-nya," kata Nyoman saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jumat (19/8/2022).
Adapun empat jenazah yang teridentifikasi sebelumnya atas nama Alex Candra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19), dan Edi Sunarto (40).
Sebagai informasi, kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (17/8/2022) pagi. Dalam peristiwa itu, enam penghuni rumah kos meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar, sedangkan tiga penghuni kos lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Kepolisian Sektor Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, api diduga berasal dari salah satu kamar kos. Api diduga muncul akibat korsleting kipas angin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/22/12281931/enam-jenazah-korban-kebakaran-di-rumah-kos-tambora-teridentifikasi