Selain itu, opung perempuan (nenek) Brigadir J, T Sinambela, dan Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat juga turut hadir mendampingi Samuel.
Sebelum pulang ke Jambi, mereka menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan awak media yang sudah menanti di halaman Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) setelah acara wisuda selesai.
Dalam kesempatan itu, Samuel duduk di tengah-tengah antara Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat dan Irma Hutabarat.
Sementara itu, Sinambela duduk di paling kiri, bersebelahan dengan Irma.
Setelah berbincang-bincang dengan awak media, perwakilan keluarga Brigadir J diminta untuk menyanyikan lagu Batak "Anakku Na Burju" yang artinya anakku yang baik.
Opung Brigadir J lantas mengambil mikrofon dan bernyanyi.
"Anakku na burju, anak hasianku. Anakku na lagu," Sinambela bernyanyi sambil menahan tangis.
Setelah itu, Sinambela tidak kuat menahan air matanya. Sinambela terkenang sosok sang cucu yang begitu ia sayangi. Ia pun tidak sanggup melanjutkan nyanyiannya.
"Tidak sanggup lagi," kata Sinambela sambil menangis.
Melihat itu, Samuel langsung mengambil mikrofon dari tangan Sinambela.
Samuel kemudian memberi tahu arti lirik lagu yang dinyanyikan Sinambela, yang sangat berkesan baginya.
Lagu itu seakan mencurahkan isi hati seorang ayah yang telah kehilangan anaknya.
"Artinya anakku yang baik, anak kesayanganku. Anakku yang baik hati," ujar Samuel.
Sebagai informasi, acara wisuda Brigadir J berlangsung di Universitas Terbuka Jakarta pada hari ini, Selasa.
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka Maya Maria mengatakan, Brigadir J memperoleh nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sangat memuaskan, yakni 3,28.
Brigadir J dinyatakan lulus pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak 2015.
Brigadir J diwakili sang ayah saat acara wisuda.
Seperti diketahui, Brigadir J meninggal setelah ditembak di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo pada awal Juli 2022.
Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Sambo, istri Sambo yang bernama Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/23/15165911/saat-nenek-brigadir-j-menangis-terkenang-sang-cucu-tak-sanggup-lanjutkan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan