Salin Artikel

Disdik Akui Keterlambatan Pengadaan Meja dan Kursi di SDN Sukadaya 02 Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mengakui adanya keterlambatan pengadaan meja dan kursi di Sekolah Dasar Negeri Sukadaya 02, Kecamatan Sukawangi.

Akibatnya, salah satu ruang kelas di sekolah itu tidak memiliki meja dan kursi. Selain itu, kondisi bangunan juga memprihatinkan karena banyak plafon kelas yang berlubang. 

"Berkaitan dengan mebel, kami sedang proses pengadaan mebel tahun 2022. Kami memang agak terlambat, tapi kami sudah mengalokasikan untuk tahun sekarang untuk pengadaan," ujar Kepala Disdik Kabupaten Bekasi, Carwinda, kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Carwinda menuturkan, keterlambatan pengadaan terjadi karena sejumlah kendala, antara lain perbedaan harga beli meja dan kursi.

Kemudian, fokus Pemkab Bekasi pada penanganan pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Terkait dengan kerusakan gedung, Carwinda menyebutkan bahwa proses perbaikan merupakan kewenangan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.

"Kalau bicara fisik bangunan, itu wewenang pembangunan ada di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Jadi, kami hanya mengusulkan, alokasi pembangunannya itu nanti ada di Dinas Cipta Karya," ungkapnya.

Adapun kondisi bangunan SDN 02 Sukadaya yang memprihatinkan telah berlangsung sekitar lima tahun.

Bangunan sekolah itu terdiri dari 6 ruang kelas dan hampir semua plafonnya berlubang.

Kondisinya pun jauh dari kata layak. Kaca jendela pecah, sementara tembok penuh dengan coretan.

Tak hanya itu, ada sebuah ruangan kelas yang tidak tersedia bangku dan meja, sehingga para siswa terpaksa belajar di lantai dan beralaskan terpal.

Pintu kelas pun lapuk dimakan rayap. Beberapa dinding di ruang kelas bahkan bolong dan ditambal sulam menggunakan tripleks yang ikut rusak termakan usia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/25/19371771/disdik-akui-keterlambatan-pengadaan-meja-dan-kursi-di-sdn-sukadaya-02

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke