JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan dalam pemeriksaan awal peristiwa jatuhnya lift dari lantai 4 toko dekorasi di Jalan Pintu Air Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Tim Puslabfor membawa dua barang bukti setelah mendatangi toko dekorasi itu pada Kamis (25/8/2022) sore.
"Yang dibawa tim Labfor, rantai dan mesin lift," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Wildan di Sawah Besar, Kamis (25/8/2022).
Wildan mengungkapkan, kedua barang bukti nantinya akan diteliti oleh tim Puslabfor untuk mengusut penyebab jatuhnya lift yang menewaskan satu orang itu.
Wildan menyebutkan, jajarannya belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim Puslabfor.
"Hasil belum ada, diteliti nanti di laboratoriumnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang menjadi korban dalam musibah lift terjun bebas dari 4 toko dekorasi di Jalan Pintu Air Raya, pada Rabu (24/8/2022) malam.
Kedua korban merupakan karyawan toko tersebut. Salah satu dari mereka meninggal dunia setelah mengalami kondisi kritis.
"DH (24) kelahiran Jakarta. Ini sempat kritis lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis.
Sedangkan satu orang lainnya yang berinisial HS (37) mengalami patah tulang pada bagian pinggang.
Komarudin menuturkan, mulanya dua orang karyawan tersebut sedang memindahkan gulungan kain dari lantai empat ke lantai dasar.
"Begitu memasuki lift tidak berapa lama kemudian tahu-tahu lift-nya terjatuh dari lantai 4 sampai ke lantai 1," katanya.
Menurut Komarudin, lift diduga terjun bebas akibat kabel hidrolik yang putus.
Berdasarkan penyelidikan jajarannya, pemilik toko mengakui bahwa lift tersebut terakhir kali diservis pada Maret 2022.
"Pengakuannya terakhir kali di servis itu pada bulan Maret," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/25/20050071/lift-terjun-bebas-dari-lantai-4-toko-dekorasi-di-sawah-besar-hingga