Menurut salah satu saksi mata yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Joko, pengendara motor yang memakai jaket ojek online itu meninggal dunia sesaat setelah kecelakaan terjadi, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Driver Maxim (pengemudi ojek online) sudah meninggal di tempat. Korban sudah meninggal, tergeletak di rel," kata Joko kepada wartawan, Jumat.
Joko mengatakan, perlintasan tersebut memang tidak memiliki palang pintu. Namun, ada warga yang berjaga di sana.
"Di sini enggak ada palang, tapi ada yang jagain kayak pak ogah gitu," kata dia.
Sementara itu, Kucay, pengendara ojek online lainnya mengatakan penumpang berjenis kelamin perempuan masih selamat dalam peristiwa itu.
"Kustomernya (penumpang) loncat, tapi kakinya terserempet kereta. Kayaknya patah kaki," kata Kucay.
Setelah kejadian itu, penumpang perempuan itu langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Namun, Kucay mengaku tidak mengetahui keadaan penumpang itu saat ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/21133421/pengemudi-ojol-dan-penumpangnya-tertabrak-kereta-di-duri-kosambi-1-orang
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan