JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap tujuh pemuda yang diduga hendak membegal di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (27/8/2022) dini hari.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Dicky mengatakan, percobaan aksi begal itu diakui oleh salah satu dari ketujuh pelaku yang membawa senjata celurit.
"Kami menemukan salah satu pemuda yang membawa celurit dan setelah kami tanyakan pemuda itu mengaku celurit itu kan digunakan untuk pembegalan ponsel di sekitar pulogadung," ujar Dicky saat dikonfirmasi Sabtu.
Dicky mengatakan, penangkapan ketujuh pemuda bermula saat anggotanya berpatroli di Jalan Kayu Putih, lalu melihat para pelaku melanggar lalu lintas.
Para pelaku disebut tidak menggunakan helm dan berbonceng tiga.
"Secara kasat mata kita melihat sebagai pelanggaran lalu lintas karena tidak memakai helm dan berbonceng tiga. Lalu setelah itu kami berhentikan," kata Dicky.
Saat itu, petugas polisi kemudian menggeledah tubuh semua pemuda dan memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan yang mereka gunakan.
"Ketika kita melakukan pemeriksaan, ketujuh pemuda itu juga tidak membawa SIM dan tidak bawa STNK. Kami juga menemukan satu buah celurit yang dibawa oleh salah satu pemuda," kata Dicky.
Kini, ketujuh pemuda yang terjaring dalam operasi patroli itu telah digelandang ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/27/11544801/tujuh-pemuda-ditangkap-polisi-saat-naik-motor-tanpa-helm-ternyata-bawa
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.