Salin Artikel

Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL di Duri Kosambi, PT KAI Tutup Sejumlah Pelintasan Liar

Dalam kecelakaan tersebut, pengemudi ojol tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) yang melintas.

"Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan kejadian tersebut serta turut prihatin dan mengucapkan duka yang mendalam," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Eva mengatakan, saat ini terdapat 455 pelintasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebanyak 196 di antaranya merupakan pelintasan tidak resmi atau liar.

Untuk mewujudkan keselamatan di pelintasan jalur kereta, PT KAI Daop 1 Jakarta menargetkan akan menutup 67 pelintasan liar secara bertahap.

Pelintasan liar tersebut ditutup oleh PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah setempat sejak Januari 2022.

"Sampai sekarang lebih dari 36 titik pelintasan dan 31 di antaranya merupakan pelintasan liar yang sudah ditutup," jelas Eva.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar masyarakat tidak membuka kembali pelintasan liar.

Selain itu, masyarakat juga diminta menggunakan pelintasan resmi untuk keselamatan dan keamanan bersama.

Apabila sirene peringatan sudah berbunyi dan palang pelintasan mulai menutup, masyarakat dilarang menerobos dan membuka palang pelintasan secara paksa.

Sementara itu, untuk pelintasan resmi yang tidak ada penjaga, masyarakat diingatkan agar berhati-hati sebelum melintas.

Caranya yaitu dengan memperhatikan rambu-rambu early warning system (EWS) atau sirene, serta memperhatikan ke arah kanan dan kiri pelintasan untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas.

"Pada pelintasan liar, kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati agar tidak sembarangan menyeberang dengan memastikan tidak ada kereta yang akan melintas," jelas Eva.

Adapun penutupan pelintasan liar demi keselamatan itu akan terus dilakukan Daop 1 Jakarta sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi ojek online dan penumpangnya tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tanpa palang di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (26/8/2022).

Kanit Laka Lantas Satwil Jakarta Barat AKP Hartono menuturkan, peristiwa terjadi ketika pengemudi ojek melintas dari arah selatan di Jalan Duri Kosambi.

Di saat yang bersamaan, KRL rute Duri-Tangerang melintas dari arah barat.

"Pengendara motor menerobos pelintasan KA Rawa buaya Jalan Duri kosambi, lalu bertabrakan dengan KRL Duri-Tangerang yang melaju dari barat," kata Hartono dalam keterangannya, Jumat.

Dalam kecelakaan itu, pengemudi motor Honda Beat A 5739 OT, berinisial IMUS, meninggal di tempat kejadian. Jenazah korban dibawa ke RSUD Tangerang.

Sedangkan penumpangnya, VET, mengalami luka pada kaki dan tangan. Kini, korban dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Kendati pengendara motor diduga menerobos pelintasan tanpa palang, Hartono menyebutkan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/28/06225941/pengemudi-ojol-tewas-tertabrak-krl-di-duri-kosambi-pt-kai-tutup-sejumlah

Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke