JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Urban 20 atau U20 Mayors Summit 2022 akan digelar pada Selasa (30/8/2022) hingga Rabu (31/8/2022) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Acara ini menjadi wadah bagi para pemimpin kota di dunia untuk berdiskusi mengenai isu dan tantangan perkotaan pascapandemi Covid-19.
Materi pembahasannya meliputi, investasi dalam kesehatan dan perumahan sebagai landasan pemulihan ekonomi serta sosial.
Ada pula soal transisi energi yang berkelanjutan dan akses yang setara terhadap mobilitas berkelanjutan.
Forum ini juga akan membahas soal pendidikan dan pelatihan dalam memberikan akses yang adil atas lapangan kerja kepada masyarakat.
"Melalui pembahasan isu-isu tersebut, U20 akan merumuskan sebuah komunike untuk dipersentasikan kepada G20," dikutip dari unggahan di akun Instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, @dkijakarta, Senin (29/8/2022).
"Melalui U20, kota-kota yang mewakili negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional dalam mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia, termasuk pemulihan krisis akibat pandemi Covid-19, darurat iklim, dan peningkatan ketimpangan struktural," ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).
Sebagai tuan rumah, Anies mengundang Kepala Daerah dan Gubernur anggota G20 untuk bekerja sama dalam tiga bidang utama, yaitu investasi kesehatan dan perumahan rakyat sebagai landasan pemulihan ekonomi dan sosial untuk semua.
Mendorong transisi energi berkelanjutan dan akses yang adil untuk mobilitas berkelanjutan, serta memberikan edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan demi akses pasar kerja yang merata untuk semua.
Anies menilai, forum ini sangat penting untuk bertukar pikiran, ide, dan gagasan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Dengan semakin meng-kota-nya dunia ini, maka kota memiliki peran penting sebagai garda terdepan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh warga kota”, jelas Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/29/12094911/pemimpin-kota-dari-seluruh-dunia-berkumpul-di-jakarta-bahas-masalah