Pendampingan itu diberikan usai kecelakaan maut truk kontainer di halte SDN Kota Baru II dan III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu (31/8/2022).
"Ternyata memang guru-guru di sini butuh trauma healing. Yang ikut menjadi korban akan kami utamakan pemberian pelayanan trauma healing," kata Arist di SDN Kota Baru II dan III, Jumat (3/8/2022).
Selain guru, pihaknya juga akan memberikan pendampingan trauma secara massal kepada siswa-siswa di sekolah tersebut.
"Artinya trauma healing untuk semua anak-anak yang ada di sini, karena mereka juga mungkin syok karena melihat atau mendengar temannya ini hilang, meninggal, dan sebagainya," ungkap Arist.
Nantinya, para siswa dan guru-guru sekolah yang mengalami trauma akan didampingi oleh tim psikolog untuk proses pemulihan trauma.
"(Pendampingan) sesegera mungkin, ya. Kami akan kerja sama dengan psikolog yang ada di pemerintah daerah. Kalau memang kurang personel, kami sudah siapkan," ujar Arist.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III, Rabu siang.
Akibat kecelakaan tersebut, 30 orang menjadi korban. 10 di antaranya meninggal dunia.
Empat dari total 10 orang yang meninggal merupakan siswa SD yang saat itu sedang menunggu untuk dijemput keluarga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/02/15145951/usai-kecelakaan-maut-bekasi-komnas-pa-akan-berikan-trauma-healing-bagi